Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Dikecam Pakai Bom Seberat 907 Kg di Gaza, Rusak Rumah Radius 130 Meter, Jatuh Banyak Korban

PBB pada Rabu (19/6/2024) menyoroti enam serangan Israel di Gaza yang menewaskan sedikitnya 218 orang.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in Israel Dikecam Pakai Bom Seberat 907 Kg di Gaza, Rusak Rumah Radius 130 Meter, Jatuh Banyak Korban
MOHAMMED ABED / AFP
Gaza yang pora-poranda oleh bom Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 12 Desember 2023. 

Marc Garlasco, mantan analis intelijen pertahanan AS dan mantan penyelidik kejahatan perang PBB, mengatakan kepadatan pemboman Israel pada bulan pertama di Gaza “belum terlihat sejak Vietnam.”

Garlasco, yang sekarang menjadi penasihat militer di PAX, sebuah organisasi non-pemerintah Belanda yang mengadvokasi perdamaian, meninjau semua insiden yang dianalisis dalam laporan ini untuk CNN.

“Anda harus kembali ke perang Vietnam untuk membuat perbandingan,” kata Garlasco. “Bahkan dalam kedua perang Irak, kepadatannya tidak pernah sepadat ini.”

Amunisi berat, yang sebagian besar diproduksi oleh AS, dapat menyebabkan banyak korban jiwa dan memiliki radius fragmentasi yang mematikan – area yang rentan terhadap cedera atau kematian di sekitar sasaran – hingga 365 meter (sekitar 1.198 kaki), atau setara dengan 58 lapangan sepak bola di area tersebut.

Pakar senjata dan peperangan menyalahkan penggunaan senjata berat secara ekstensif, seperti bom seberat 907 kg  sebagai penyebab melonjaknya jumlah korban jiwa.

Menurut pihak berwenang di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas, sekitar 37.372 orang telah terbunuh sejak 7 Oktober tahun lalu.

Berdasarkan data tersebut, sebagian besar korban tewas adalah perempuan dan anak-anak.

BERITA TERKAIT

CNN bermitra dengan perusahaan AI AS Synthetaic yang menggunakan Rapid Automatic Image Categorization (RAIC) untuk mendeteksi kawah, gumpalan asap, dan bangunan rusak dalam citra satelit yang ditugaskan di Jalur Gaza.

Temuan ini ditinjau secara manual oleh anggota Synthetaic dan jurnalis CNN.

Sumber: AFP/CNN

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas