Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Putin Bakal Pasok Senjata ke Korea Utara, Balas Tindakan Barat yang Persenjatai Ukraina?

Presiden Rusia, Vladimir Putin mengutarakan ada kemungkinan Moskow akan memasok senjata ke Korea Utara.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Putin Bakal Pasok Senjata ke Korea Utara, Balas Tindakan Barat yang Persenjatai Ukraina?
Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tampak tertawa di dalam mobil Aurus di Pyongyang, Korea Utara 19 Juni 2024. Kedua tampak saling menyopiri dalam perjalanan singkat tersebut. Keakraban ini menandai terjalinnya aliansi antara Rusia dan Korea Utara dengan komitmen saling membela bila kedua negara terlibat dalam perang bersenjata terhadap pihak lain. - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengutarakan ada kemungkinan Moskow akan memasok senjata ke Korea Utara. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengutarakan ada kemungkinan Moskow akan memasok senjata ke Korea Utara.

Dia mengatakan, keputusannya merupakan bentuk respons terhadap tindakan Barat yang mempersenjatai Ukraina.

Vladimir Putin mengatakan Korea Utara bisa menjadi salah satu penerima senjata Rusia.

“Saya katakan, termasuk di Pyongyang, bahwa kami berhak memasok senjata ke wilayah lain di dunia. Mempertimbangkan perjanjian kami dengan (Korea Utara), saya juga tidak mengecualikan hal ini,” katanya.

Putin dan Kim Jong Un menandatangani perjanjian pada Rabu (20/6/2024) kemarin.

Melalui perjanjian tersebut, masing-masing pihak berjanji bakal segera memberikan bantuan militer, jika terjadi agresi senjata terhadap salah satu pihak.

Putin mengatakan Moskow berharap kerja samanya dengan Korea Utara akan menjadi penghalang bagi Barat.

BERITA REKOMENDASI

Ia menekankan bahwa tidak perlu menggunakan tentara Korea Utara untuk perang di Ukraina.

“Mengenai kemungkinan menggunakan kemampuan satu sama lain dalam konflik di Ukraina, kami tidak meminta siapa pun untuk melakukan hal ini, tidak ada yang menawarkan hal ini kepada kami, oleh karena itu tidak perlu,” katanya.

Pernyataan tersebut diungkapnya ketika berbicara di depan wartawan di Vietnam pada Kamis (21/6/2024).

Ia menginjakkan kaki di Vietnam setelah sehari sebelumnya bertandang ke negara sahabatnya, Kim Jong Un di Korea Utara.

Baca juga: Vladimir Putin

Sejak dimulainya perang di Ukraina, beberapa analis militer Rusia menganjurkan agar Kremlin melancarkan serangan nuklir.

Putin mengatakan kepada wartawan bahwa rusia sedang mempertimbangkan untuk mengubah doktrinnya

"Musuh sedang mengerjakan elemen baru, terkait dengan penurunan ambang batas penggunaan nuklir," katanya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas