Seperti Apa Perang antara Israel dan Hizbullah? Ini Penjelasan Analis
Pertempuran di 2 front, di Gaza dan perbatasan utara dengan Lebanon belakangan makin meningkat. Ini kata analis soal perang antara Israel-Hizbullah.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
Dan itu telah menjadi kejadian biasa antara Israel dan Hizbullah.
Banyak yang mengkhawatirkan terjadinya konflik langsung antara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan Hizbullah setelah serangan tanggal 7 Oktober.
Tapi, kedua belah pihak sejauh ini masih berada dalam parameter konflik berintensitas rendah.
Konsekuensi dari eskalasi apapun sangatlah parah.
Bahkan berpotensi menimbulkan korban jiwa dalam jumlah besar di semua pihak.
Memang, konflik masih pada tingkat rendah, lebih dari 400 orang tewas di Lebanon dan 30 orang tewas di Israel.
Diperkirakan 150.000 orang mengungsi di kedua sisi perbatasan.
Meskipun peristiwa 7 Oktober dan setelahnya telah mempengaruhi situasi, Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam konflik tingkat rendah sejak Hizbullah dibentuk pada tahun 1982.
Mengapa Hizbullah melawan Israel?
Kelompok militan Lebanon, Hizbullah, melancarkan serangan roket paling signifikan ke Israel pekan lalu sebagai pembalasan atas serangan udara Israel yang menewaskan seorang komandan senior Hizbullah.
Apakah Hizbullah lebih kuat dari Hamas?
Dikutip dari theconversation, faktanya adalah Hizbullah, sekutu Iran, adalah musuh yang lebih kuat dibandingkan Hamas di Gaza.
Mereka memiliki 120.000 dan 200.000 rudal dan roket terarah, ditambah drone serang dan pengintai.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)