Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FSA Jepang Tegur Insider Trading yang Dilakukan 3 Lembaga Keuangan Besar

Mereka diduga melakukan insider trading membagi informasi penting antara bank dan lembaga sekuritas dalam grup usahanya

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in FSA Jepang Tegur Insider Trading yang Dilakukan 3 Lembaga Keuangan Besar
Richard Susilo
Kantor Financial Services Agency (FSA) lembaga pemerintah sebagai pengontrol lembaga keuangan di Jepang. Semacam OJK di Indonesia. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Badan Jasa Keuangan atau FSA Jepang yang mirip otoritas jasa keuangan (OJK)-nya Indonesia menegur dan memerintahkan peningkatan bisnis tiga lembaga keuangan besar Jepang.

Ketiga lembaga keuangan itu adalah Mitsubishi UFJ Bank, Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities dan Morgan Stanley MUFG Securities.

Mereka diduga melakukan insider trading membagi informasi penting antara bank dan lembaga sekuritas dalam grup usahanya.

"Masalah bank di bawah Mitsubishi UFJ Financial Group dan dua perusahaan sekuritas yang berbagi informasi non-publik dari perusahaan klien tanpa izin," tekan sumber Tribunnews.com di Financial Services Agency (FSA) yang mengeluarkan perintah dan teguran mengenai peningkatan bisnis kepada ketiga perusahaan pada 24 Juni kemarin untuk mengklarifikasi lokasi serta tanggung jawab mereka, termasuk manajemen, sesuai dengan Undang-undang Financial Instruments and Exchange Act.

Undang-Undang Instrumen Keuangan dan Bursa menetapkan peraturan firewall yang membatasi pembagian informasi antara bank dan perusahaan sekuritas dalam kelompok yang sama.

Baca juga: Produk Air Hidrogen Teknologi Terbaru Perusahaan Jepang Disebarluaskan ke Indonesia

Namun kemudian penyelidikan dari Komisi Pengawasan Sekuritas dan Bursa menemukan bahwa ketiga perusahaan berbagi informasi non-publik terkait dengan strategi manajemen perusahaan sebanyak 13 kali dari tahun 2021 hingga tahun lalu tanpa persetujuan dari perusahaan klien.

Berita Rekomendasi

Selain itu, ada kasus-kasus ada dugaan para eksekutif terlibat, seperti Senior Managing Executive Officer MUFG Bank of Mitsubishi UFJ berbicara kepada Wakil Presiden Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities.

FSA telah meminta ketiga perusahaan untuk menganalisis penyebab masalah, mengajukan rencana untuk mencegah jangan sampai terulangnya kembali, dan mengklarifikasi di mana tanggung jawab, termasuk disiplin mengenai keberadaan manajemen.

"Selain itu, kami juga telah mengeluarkan perintah kepada perusahaan induk Mitsubishi UFJ Financial Group, meminta laporan tentang penyebab dan langkah-langkah untuk mencegah jangan sampai terulangnya sesuai dengan Undang-Undang Perbankan, mengklaim bahwa sistem manajemen bisnis seluruh grup tidak mencukupi.

Mitsubishi UFJ Financial Group, MUFG Bank, dan Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities, perusahaan induk, mengomentari, pihaknya meminta maaf atas sistem manajemen yang tidak memadai yang sesuai dengan kondisi aktual bisnis yang terkait dengan bank.

Kami menangani masalah ini dengan serius dan akan merumuskan langkah-langkah yang lebih efektif untuk mencegah terulangnya kembali, seperti kepatuhan terhadap hukum dan peraturan."

Selain itu, Morgan Stanley MUFG Securities berkomentar, "Kami akan menanggapi pesanan ini dengan serius, segera menyerahkan rencana peningkatan bisnis, dan lebih memperkuat sistem pengendalian internal kami dengan memastikan penerapan langkah-langkah perbaikan."

Sementara itu Kepala Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi mengatakan pada konferensi pers di sore hari kemarin.

"Sangat disesalkan bahwa kelompok keuangan terkemuka Jepang telah mentransfer dan menerima informasi pelanggan secara tidak tepat, dan setiap perusahaan perlu menanggapi masalah ini dengan serius dan melakukan perbaikan drastis untuk mencegah situasi seperti itu terjadi lagi, dan FSA akan mendesaknya dengan lebih ketat lagi," katanya.

Baca juga: Jurnalis Politik Shiro Tazaki : Kemungkinan PM Jepang Fumio Kishida akan Tergusur Tahun Ini

Dalam sebuah wawancara dengan wartawan, Shunichi Suzuki, Menteri Keuangan yang bertanggung jawab atas Urusan Keuangan menyesalkan kelompok keuangan terkemuka di Jepang telah mentransfer dan menerima informasi pelanggan secara tidak tepat yang dilarang oleh hukum."

Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas