Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Internasional: 5 Situs Israel Diserang Drone Hizbullah - Kolaborasi Houthi dan Militan Irak

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya 5 situs di Israel diserang drone dan roket dari Hizbullah.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
zoom-in Populer Internasional: 5 Situs Israel Diserang Drone Hizbullah - Kolaborasi Houthi dan Militan Irak
Kolase Tribunnews
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya 5 situs di Israel diserang drone dan roket dari Hizbullah. 

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Selain pertempuran di Gaza, ketegangan semakin meningkat antara Israel dan pasukan Hizbullah Lebanon.

Setidaknya 5 situs di Israel diserang drone dan roket, termasuk markas besar Batalyon Sahel.

Di sisi lain, Iran berencana menetapkan Angkatan Darat Kanada sebagai organisasi teroris.

Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.

1. 5 Situs di Israel Diserang Drone dan Roket Hizbullah, Termasuk Markas Besar Batalyon Sahel

Penampakan roket Hizbullah mengenai situs al-Ramtha di perbukitan Kfar Chouba Lebanon yang diduduki beberapa waktu lalu. Pada Minggu (23/6/2024), Hizbullah kembali menyerang al-Ramtha dan empat situs Israel lainnya.
Penampakan roket Hizbullah mengenai situs al-Ramtha di perbukitan Kfar Chouba Lebanon yang diduduki beberapa waktu lalu. Pada Minggu (23/6/2024), Hizbullah kembali menyerang al-Ramtha dan empat situs Israel lainnya. (Dok. Hizbullah via Al Mayadeen)

Setidaknya lima situs di Israel, termasuk markas besar Batalyon Sahel di Barak Beit Hillel, menjadi target serangan drone dan roket Hizbullah, Minggu (23/6/2024).

Serangan pertama diluncurkan Hizbullah dengan menargetkan markas besar Batalyon Sahel, menggunakan drone satu arah.

BERITA REKOMENDASI

Markas itu merupakan tempat berkumpul dan pemukiman para perwira, dikutip dari Al Mayadeen.

Menurut Hizbullah, serangan itu membuat pasukan Israel "terkena dampak langsung, menyebabkan mereka tewas atau terluka."

Dalam serangan kedua, para pejuang Hizbullah melancarkan serangan udara menggunakan segerombolan drone satu arah, terhadap markas Divisi 91 yang baru dibentuk di Ayelet HaShahar (timur laut Safed).

Hizbullah menargetkan pemukiman para tentara dan perwira Israel dalam serangan itu.

Baca juga: Israel Klaim Tewaskan Komandan Al-Qassam, Muhammad Salah, Penanggung Jawab Pabrikan Senjata Hamas

Media Israel mengakui, sebuah drone Hizbullah jatuh di Ayelet HaShahar.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. 'Kolaborasi' Houthi Irak Bombardir Kapal Israel di Laut Merah Ubah Pelabuhan Haifa Bak Neraka

Juru bicara militer Houthi Yahya Saree mengklaim kekuatan pasukannya telah berlipat ganda setelah kelompok perlawanan islam di Irak (IRI) sepakat melakukan operasi militer gabungan, Senin (24/6/2024).

Operasi gabungan ini sengaja di gelar Houthi dan kelompok perlawanan islam Irak dengan tujuan melumpuhkan aktivitas di pelabuhan Haifa Israel serta menargetkan kapal- kapal mitra Israel seperti Amerika dan inggris yang tengah berlayar di kawasan Laut merah.

“Kelompok Houthi Yaman melakukan operasi militer gabungan dengan Perlawanan Islam di Irak, menargetkan kapal-kapal di pelabuhan Haifa Israel yang dianggap tidak patuh,” jelas Saree dikutip dari Al Jazeera.

Sehari setelah operasi gabungan digelar, pelabuhan Haifa Israel berubah bak neraka lantaran dua kapal tanker semen dan dua kapal kargo terbakar hebat akibat serangan rudal tak berawak milik Houthi dan Perlawanan Irak.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Iran 'Serang Balik', Berencana Tetapkan Angkatan Darat Kanada sebagai Organisasi Teroris

Para anggota dewan di Iran berencana menetapkan Angkatan Darat (AD) dan kepolisian Kanada sebagai organisasi teroris.

Usulan atau rencana itu disampaikan oleh satu kelompok anggota dewan yang terdiri atas 250 legislator pada hari Minggu, (23/6/2024).

Mereka mengungkapkan dukungannya kepada Pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) dan memuji pasukan itu dalam melindungi kemanan nasional dan integritas teritorial Iran.

Di samping itu, mereka juga memuji IRGC atas dukungannya kepada negara-negara tertindas di kawasan Asia Barat, terutama Palestina.

Menurut mereka, IRGC adalah “duri” bagi musuh-musuh dunia muslim, terkhususnya Israel dan para sekutunya.

Press TV mengabarkan rencana para anggota dewan itu muncul setelah Kanada menetapkan IRGC sebagai kelompok teroris.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Baca juga: Siap Datang ke Lebanon, Ribuan Pejuang dari Proksi Iran akan Gabung Hizbullah Lawan Israel

4. Khawatir usai Hizbullah Ancam Siprus, UE: Kita Berada di Ambang Perang yang Semakin Meluas

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan, Timur Tengah hampir menyaksikan konflik meluas ke Lebanon.

Hal itu, kata Josep Borrell, setelah Hizbullah yang didukung Iran mengancam anggota Uni Eropa (UE), Siprus.

Pekan lalu, Pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah menyebut tidak ada tempat di Israel yang akan aman jika perang besar-besaran pecah antara kedua musuh tersebut.

Hassan Nasrallah juga mengancam Siprus, anggota Uni Eropa untuk pertama kalinya, serta wilayah lain di Mediterania.

Mengenai ancaman itu, Uni Eropa mengkhawatirkan risiko perang yang akan meluas.

“Risiko perang yang berdampak dan meluasnya wilayah selatan Lebanon semakin besar,” kata Borrell kepada wartawan menjelang pertemuan para menteri luar negeri di Luksemburg, Senin (24/6/2024), dilansir Arab News.

“Kita sedang berada di ambang perang yang semakin meluas," sambungnya.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas