Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Kejuaraan Dunia BWF Junior 2024: Tantangan Mutiara Ayu Lanjutkan Estafet Juara Gregoria

Kejuaraan Dunia BWF Junior 2024 berlanjut ke nomor individu, Mutiara Ayu punya tantangan lanjutkan estafet juara Gregoria.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Kejuaraan Dunia BWF Junior 2024: Tantangan Mutiara Ayu Lanjutkan Estafet Juara Gregoria
Instagram @badminton.ina Verified
Kejuaraan Dunia BWF Junior 2024: Tantangan Mutiara Ayu Lanjutkan Estafet Juara Gregoria - Mutiara Ayu Puspitasari saat memastikan tiket final Badminton Asia Junior Championships 2023 usai mengalahkan Shou Qun Yu, Sabtu (15/7/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Kejuaraan Dunia BWF Junior 2024 berlanjut ke nomor individu setelah Indonesia berhasil menjadi juara di nomor beregu.

Gelaran Kejuaraan Dunia BWF Junior 2024 nomor individu akan jadi tantangan tersendiri bagi Mutiara Ayu, sang jagoan tunggal putri Indonesia.

Adapun tantangan yang akan dihadapi oleh Mutiara di Kejuaraan Dunia BWF Junior 2024 yang dimulai besok pada Senin (7/10/2024) yakni ajang balas dendam.

Balas dendam yang dimaksud adalah raihan runner-up yang didapat kompatriotnya tahun 2023 lalu lewat Chiara Marvella Handoyo.

Kala itu Chiara yang kini sudah mulai berjuang di turnamen International Challenge berhasil melaju ke final namun harus puas menjadi runner-up.

Tunggal putri Indonesia, Mutiara Ayu Permatasari, saat bertanding di babak perempat final Badminton Asia Junior Championships 2023 melawan wakil China, Huang Lin Ran, JUmat (14/7/2023).
Tunggal putri Indonesia, Mutiara Ayu Permatasari, saat bertanding di babak perempat final Badminton Asia Junior Championships 2023 melawan wakil China, Huang Lin Ran, JUmat (14/7/2023). (PBSI)

Raihan runner-up Chiara selaku kompatriot Mutiara di Kejuaraan Dunia BWF Junior 2023 lalu membuat estafet Gregoria Mariska belum berlanjut.

Yap, di nomor individu gelaran Kejuaraan Dunia BWF Junior, Gregoria adalah tunggal putri Indonesia terakhir yang menjadi juara.

BERITA REKOMENDASI

Sejauh ini hanya ada Kristin Yunita (1992) dan Gregoria (2017) dari tunggal putri Indonesia yang menjadi juara dalam gelaran tersebut.

Estafet juara Kristin nyaris berlanjut pada tahun 2011 ketika Elyzabeth Purwaningtyas melaju ke final.

Sayang, Elyzabeth kala itu keok di tangan jagoan Thailand, Ratchanok Intanon yang sukses merebut gelar juara ketiganya di ajang major tersebut.

Rasa penasaran tunggal putri akhirnya terobati lewat Jorji - sapaan Gregoria, pada tahun 2017.

Tahun 2023 lalu Chiara nyaris mengikuti jejak Jorji namun kalah dari utusan Thailand, Pitchamon Opatniput.

Baca juga: Rekor Bersejarah Mutiara Ayu jika Antar Indonesia ke Final Piala Suhandinata 2024

Kini pada edisi tahun 2024 ini giliran Mutiara sebagai andalan utama tunggal putri untuk menjawab rasa penasaran bagi sektor tunggal putri.

Menilik drawing yang didapat oleh Mutiara, sejatinya pebulu tangkis asal Ngawi tersebut termasuk pemain unggulan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas