TRIBUNNEWS.COM - Tentara Israel melepaskan seekor anjing militer untuk menyerang wanita tua Palestina di Jabalia.

Aksi itu terekam dalam sebuah video yang kemudian disiarkan oleh Al Jazeera pada Rabu (26/6/2024).

"Saya menolak keluar dari rumah saya atau meninggalkan rumah saya, jadi tentara Israel melepaskan seekor anjing kepada saya," ujar Dawlat Abdullah Al Tanani (66) kepada Al Jazeera beberapa minggu lalu.

Dawlat berkata anjing itu menyerangnya saat ia sedang tidur di kamarnya.

Anjing itu menggigitnya dan menyeretnya sampai ke pintu masuk.

Wanita tersebut berkata ia mengalami luka serius akibat serangan anjing itu.

"Tidak ada rumah sakit atau apapun untuk mengobati luka saya. Tangan saya masih belum diobati," ujar Dawlat saat diwawancarai Al Jazeera.

Aktivis HAM Palestina, Mustafa Barghouti, mengunggah video serangan anjing militer tersebut di media sosialnya.

"Jaringan Al Jazeera menayangkan video yang memperlihatkan seekor anjing tentara Israel menyerang dan dengan kejam menggigit seorang wanita Palestina berusia 66 tahun di rumahnya di kota Jabalia, Gaza Utara. Video tersebut diperoleh dari kamera yang terpasang pada anjing itu sendiri," tulisnya di X, Rabu.

Bukan Kasus Pertama

Ini bukan pertama kalinya tentara Israel menggunakan anjing untuk menyerang warga Palestina.

Organisasi kemanusiaan Euro-Med yang berbasis di Jenewa, berhasil mengumpulkan dokumentasi anjing-anjing Israel yang menganiaya puluhan orang lanjut usia dan anak-anak, beberapa di antaranya berakibat fatal.

Baca juga: Israel Perintahkan Anjing Gigit Lansia Palestina, Korban Diserang karena Ogah Tinggalkan Rumah

Dalam sebuah laporan baru-baru ini, Euro-Med juga membagikan kesaksian dari seorang tahanan Palestina yang dibebaskan dari tahanan Israel.

Tahanan itu mengatakan bahwa para tahanan mengalami penganiayaan fisik dan psikologis yang parah setiap hari, termasuk pemukulan, penghinaan, serangan anjing, ancaman, dan sengatan listrik.

Pada bulan Maret, sebuah laporan UNRWA diedarkan secara internal di PBB.