Populer Internasional: Israel Resmikan David Passage Dekat Mesir - Sumpah Bos Hamas Ismail Haniyeh
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya Israel meresmikan jalur baru dekat Mesir, berpotensi memicu konflik baru.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.
Israel baru saja meresmikan David Passage, sebuah rute baru di dekat perbatasan Gaza-Mesir, berpotensi memantik konflik baru.
Sementara itu, drone Perlawan Irak menembus pertahanan Iron Dome, hantam target vital Israel di Kota Eiliat.
Buntut tewasnya 10 anggota keluarganya, pemimpin Hamas Ismail Haniyeh bersumpah akan melanjutkan gerakan perlawanan terhadap Israel.
Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.
1. Israel Resmikan David Passage di Perbatasan Gaza-Mesir, Hamas: Pengusiran Sistematis Warga Palestina
Alih-alih menarik diri dan membuka perbatasan yang kini mereka kuasai, Israel seolah memantik konflik baru dengan negara tetangga mereka Mesir dengan meresmikan jalur baru lintas perbatasan.
Dalam perkembangan baru-baru ini, Pendudukan Israel meresmikan "David Passage", sebuah rute darat baru yang ditempatkan di dekat perbatasan Gaza-Mesir.
David Passage ini seolah-olah menggantikan titik penyeberangan perbatasan Rafah Karam Abu Salem (Kerem Shalom) saat Israel tak juga membuka titik penyeberangan Rafah.
Lokasi strategis dari jalur baru ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengamat.
2. Lolos Cegatan Iron Dome, Drone Perlawanan Irak Kembali Hantam Target Vital Israel di Kota Eilat
Perlawanan Irak menyerang sasaran 'penting' Israel di Eilat Perlawanan Islam di Irak melakukan serangan pesawat tak berawak yang mengenai sasaran penting militer Israel di kota pendudukan Umm al-Rashrash [Eilat].
Baca juga: Milisi Pro-Iran Akui Pasok Senjata dari Irak, Suriah lalu ke Hizbullah untuk Lawan Israel
Pada Rabu (26/6/2024) dini hari, Perlawanan Irak mengumumkan kalau pesawat tak berawak (drone) mereka menargetkan "target penting Israel" di kota Umm al-Rashrash (Eilat) yang diduduki Palestina.
Dalam pernyataan singkatnya, Milisi Perlawanan Irak menyatakan kalau operasi penyerangan ini dilakukan sebagai solidaritas terhadap Jalur Gaza dan sebagai tanggapan atas pembantaian yang dilakukan oleh pendudukan Israel terhadap warga Palestina, termasuk anak-anak, wanita, dan orang tua.