Debat Capres AS Dimulai, Biden-Trump Ogah Jabat Tangan
Debat calon Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dan Donald Trump telah dimulai.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Debat calon Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dan Donald Trump telah dimulai.
Namun kedua capres AS ini mengawali debat dengan tidak berjabat tangan.
Ini melanjutkan tren kedua rival tidak berjabat tangan di awal debat.
Pada tahun 2020, Biden dan Trump juga mengawali debat pertama tanpa adanya jabat tangan.
USA Today melaporkan, kedua capres ini masuk dari ujung berlawanan Studio CNN di Atlanta.
Kemudian keduanya langsung menaiki panggung untuk memulai awal debat.
Setelah memenangkan lemparan koin, tim Biden memilih presiden untuk berdiri di podium pilihannya, dan dia akan berada di sisi kanan layar.
Sementara Trump akan berdiri di sisi kiri, dan memilih untuk memberikan pidato terakhir dalam debat 90 menit tersebut.
Aturan saat Debat Capres AS
Dalam debat ini, CNN memiliki beberapa aturan untuk menjaga debat malam ini berjalan lancar.
Beberapa aturan tersebut di antaranya:
- Debat berdurasi 90 menit, dengan dua jeda iklan
Baca juga: Debat Capres AS: Fakta Penting Joe Biden dan Donald Trump, Pengalaman hingga Janji Kampanye
- Trump dan Biden tidak dapat berbicara dengan staf mereka selama masa jeda tersebut
- Mikrofon akan dibungkam selama seluruh debat, kecuali saat giliran kandidat untuk berbicara
- Alat peraga dan catatan yang sudah ditulis sebelumnya tidak diperbolehkan
- Namun Biden dan Trump akan diberikan pena dan kertas, serta air.
- Tidak akan ada penonton di studio
- Pelemparan koin menentukan sisi layar TV mana yang akan mereka tayangkan (Biden di kanan, Trump di kiri) dan juga siapa yang akan berbicara terakhir (Trump)
Alasan Mikrofon Dimatikan
Alasan mikrofon dimatikan saat bukan waktu untuk berbicara berkaca dari debat pertama pada tahun 2020.
Hasil debat pertama pada tahun 2020 tidak menyenangkan.
Saat itu, Koresponden Amerika Utara kami Anthony Zurcher menggambarkan gangguan dan hinaan yang terus-menerus sebagai padanan politik dari pertikaian makanan, dikutip dari BBC.
Sebuah organisasi nirlaba non-partisan, Open to Debate telah mencatat sebanyak 76 kali di mana kedua pria tersebut saling berbicara dalam perdebatan itu.
Setelah debat “pertarungan pangan” pertama pada tahun 2020, moderator pada debat kedua mematikan mikrofon di podium kandidat ketika bukan giliran kandidat untuk berbicara.
Langkah ini mengurangi perdebatan sengit antara kedua capres AS.
Itulah sebabnya pada debat tahun ini diberlakukan aturan mikrofon dimatikan.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Debat Capres AS