Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Debat Capres, Donald Trump Tuding Joe Biden Lemah: Putin Tak Takut AS Bekingi Ukraina Lawan Rusia

Donald Trump sebut Joe Biden terlalu lemah memimpin AS hingga Putin tak takut jika AS bekingi Ukraina dalam perang Rusia di Ukraina.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Debat Capres, Donald Trump Tuding Joe Biden Lemah: Putin Tak Takut AS Bekingi Ukraina Lawan Rusia
Brendan Smialowski / AFP
Donald Trump (kanan) menghadiri pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin selama KTT G20 di Osaka pada 28 Juni 2019. -- Donald Trump sebut kepemimpinan Joe Biden terlalu lemah hingga Putin yakin menginvasi Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM - Nama Presiden Rusia Vladimir Putin setidaknya disebut lebih dari 12 kali dalam debat Calon Presiden Amerika Serikat (Capres AS) di Atlanta pada Kamis (27/6/2024).

Kandidat petahana Presiden AS Joe Biden dari Partai Demokrat dan mantan presiden AS Donald Trump dari Republik saling tuding saat membahas peran AS sebagai pendukung Ukraina dalam perang Rusia-Ukraina sejak 24 Februari 2022.

Donald Trump berpendapat, kelemahan Joe Biden dalam memimpin AS menyebabkan Vladimir Putin yakin untuk melancarkan perang di Ukraina.

"Jika kita memiliki presiden sejati, yang dihormati Putin, dia tidak akan pernah melakukan invasi Ukraina," kata Donald Trump, Kamis (27/6/2024), dikutip dari Al Jazeera.

Menurutnya, Vladimir Putin telah mengamati kekuatan militer AS yang mulai melemah terutama saat Joe Biden menarik tentara AS dari Afghanistan setelah mendukung rezim negara itu untuk melawan kelompok bersenjata Taliban selama 20 tahun.

Kehadiran militer AS harus berakhir setelah Taliban sukses menguasai pemerintahan di Kabul, Afghanistan pada tahun 2021.

"Putin melihat ketidakmampuan Washington selama penarikan pasukan Amerika dari Afghanistan pada taun 2021. Itu adalah momen paling memalukan dalam sejarah negara kita," kata Donald Trump.

Berita Rekomendasi

"Ketika Putin melihat itu, dia berkata, 'Anda tahu, saya pikir kita akan masuk (ke Ukraina)'," lanjutnya.

Sementara itu, Joe Biden beralasan AS mendukung Ukraina adalah demi mencegah meluasnya serangan Rusia ke negara NATO di Eropa.

"Saya belum pernah mendengar kebodohan sebanyak ini. Ini adalah orang yang ingin keluar dari NATO,” kata Joe Biden tentang Donald Trump.

“Dia terus berbicara tentang, silakan, biarkan Putin masuk dan mengendalikan Ukraina, lalu pindah ke Polandia dan tempat lain. Lalu apa yang terjadi? Dia sama sekali tidak tahu apa yang dia bicarakan,” lanjutnya, dikutip dari Russia Today.

Baca juga: 5 Topik Panas Debat Capres AS Trump Vs Biden: Dituding Tidur dengan Bintang Porno hingga Soal Aborsi

Ia juga menuduh Donald Trump meyakinkan Putin untuk melakukan apa pun yang diinginkannya di Ukraina.

"Orang ini berkata (pada Putin), 'Lakukan apa pun yang kau mau' dan itulah yang dilakukan Trump kepada Putin – mendorongnya," kata Joe Biden.

Donald Trump menyela, dengan mengatakan, "Saya tidak pernah mengatakan itu."

Sebelumnya, Donald Trump beberapa kali menyatakan, ia dapat mengakhiri perang Rusia-Ukraina jika kembali menjabat sebagai presiden AS.

Namun, ia menegaskan tidak dapat menerima syarat perdamaian dari Rusia yang mengharuskan Ukraina menyerahkan sejumlah wilayah kepada Putin.

Topik perang Rusia-Ukraina menjadi hal penting yang dibahas dalam debat Capres AS 2024 karena AS telah memberikan dukungan besar kepada Ukraina termasuk dukungan politik internasional dan militer.

Vladimir Putin: Kami Tidak Peduli dengan Pilpres AS

Sebelum debat Capres AS ini digelar, Vladimir Putin menyatakan dapat bekerja sama dengan siapa pun yang terpilih dalam pemilu Presiden dan Wakil Presiden AS pada 5 November mendatang.

"Pada dasarnya kami tidak peduli," kata Vladimir Putin kepada Reuters pada awal bulan ini.

"Bagi kami, kami tidak yakin bahwa hasil akhir akan terlalu penting. Kami akan bekerja sama dengan presiden mana pun yang dipilih oleh rakyat Amerika," lanjutnya, ketika ditanya apakah hasil pemilu AS akan membawa perbedaan bagi Rusia.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas