Tak Hanya Dikepung Pendemo, Rumah PM Netanyahu Juga Dilempari Granat Asap, Tuntut Pembebasan Sandera
- Sebuah granat dilemparkan oleh pengunjuk rasa ke rumah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Kaisrea.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Garudea Prabawati
Para pengunjuk rasa membawa poster bertuliskan, "Ditahan di Gaza untuk waktu yang lama."
Para pengunjuk rasa mendesak pemerintah untuk merundingkan kesepakatan pertukaran sandera-tahanan dengan faksi Palestina.
Dalam beberapa minggu terakhir, penentang pemerintah dan keluarga tahanan Israel di Gaza telah meningkatkan protes mereka, menuntut kesepakatan pertukaran sandera dan pemilihan umum dini.
Konflik Palestina vs Israel
Israel telah melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Meski telah mendapat kecaman Internasional karena mengabaikan resolusi DK PBB, Israel tetap melancarkan serangan brutal di Gaza.
Lebih dari 37.700 warga Palestina telah terbunuh di Gaza.
Kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak.
Serangan Israel hingga saat ini juga membuat lebih dari 85.600 warga Palestina terluka.
Sebagian besar wilayah Gaza hancur setelah Israel melancarkan agresi di Gaza selama lebih dari delapan bulan.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait PM Netanyahu dan Konflik Palestina vs Israel