Kalangan Politik Israel Ribut via WA Group Gegara Direktur RS Al-Shifa Dibebaskan
Pembebasan Direktur Rumah Sakit Al-Shifa, Dr Muhammad Abu Salmiya telah memicu reaksi marah di Israel. Para menteri ribut di obrolan grup WhatsApp.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
Ayah dari seorang tawanan Israel yang terbunuh, Noa Marciano, yang tewas oleh serangan udara Israel menurut Hamas, menuduh Abu Salmiya "secara tidak langsung bertanggung jawab atas pembunuhannya" ketika dia mengkritik pemerintah atas pembebasannya.
Reaksi Abu Salmiya
Sementara itu, Abu Salmiya mengaku terkejut dengan reaksi Israel.
Berbicara setelah pembebasannya, Abu Salamiya mengatakan situasi tahanan Palestina di penjara Israel "tragis".
"Apa yang dialami para tahanan adalah sesuatu yang belum pernah dialami oleh rakyat Palestina sejak Nakba hingga hari ini," katanya, mengacu pada pemindahan massal warga Palestina setelah pembentukan Israel pada tahun 1948.
Dia mengatakan para tahanan tidak mendapatkan cukup makanan dan air dan menghadapi “penghinaan fisik” dan menyebut
“Kami akan membangun kembali Gaza dari nol, dan kami akan mengembalikan Kompleks Medis Shifa, tempat kami ditahan, menjadi seperti semula dan lebih baik, Insya Allah.”
Ia mengatakan kepada wartawan bahwa pembebasannya dilakukan setelah melalui proses hukum formal.
Berdasarkan hukum tersebut, ia dinyatakan tidak terbukti bersalah atas apa pun.
Menurut lembaga penyiaran Israel Kan, ia dibebaskan bersama warga Palestina lainnya pada hari Senin (1/7/2024) karena kelebihan kapasitas di fasilitas penahanan Israel.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)