Bentrokan Sengit, Israel Tempatkan Sniper di Atap-atap Bangunan Kamp Pengungsi Nur Syams
Bentrokan sengit, Israel menempatkan penembak jitu di kamp pengungsi Nur Syams.
Penulis: Muhammad Barir
Bentrokan Sengit, Israel Tempatkan Sniper di Atap-atap Bangunan Kamp Pengungsi Nur Syams
TRIBUNNEWS.COM- Bentrokan sengit, Israel menempatkan sniper di kamp pengungsi Nur Syams.
Bentrokan sengit meletus antara pejuang perlawanan dan pasukan Pendudukan Israel menyusul serangan ke kamp pengungsi Nur Shams di Tulkarem, Tepi Barat bagian utara.
Brigade Martir Al-Aqsa, sayap militer gerakan Fatah, mengumumkan bahwa para pejuangnya terlibat dalam konfrontasi bersenjata yang intens dengan pasukan Israel.
Bentrokan dimulai setelah pasukan Pendudukan Israel, disertai kendaraan militer dan buldoser, menyerbu kota tersebut.
Pendudukan Israel memberlakukan pengepungan di pintu masuk kamp Nur Shams pada Senin pagi, mengerahkan penembak jitu di atap-atap bangunan tempat tinggal.
Situasi masih tegang karena pejuang perlawanan dan pasukan Israel terus terlibat baku tembak besar-besaran.
Di Gaza, Pejuang Gaza Terus Menangkis Serangan Israel
Perlawanan Gaza melakukan operasi terkonsentrasi di Rafah, Jalur Gaza.
Perlawanan Palestina di Gaza menghadapi serangan gencar Israel pada hari ke-269 di berbagai wilayah di Gaza, sebagian besar di Rafah dan al-Shujaiya.
Perlawanan Palestina di Jalur Gaza terus menangkis pasukan pendudukan Israel selama 269 hari berturut-turut.
Pejuang perlawanan telah melaksanakan operasi strategis yang terutama terkonsentrasi di Kota Gaza dan bagian selatan Jalur Gaza, yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa di antara pasukan Israel dan kerusakan parah pada peralatan mereka.
Dalam perkembangan terkait, seorang koresponden Al Mayadeen di Gaza melaporkan bahwa pasukan Perlawanan secara aktif melawan upaya tentara Israel untuk sekali lagi maju menuju Jalan Salah al-Din di Kota Gaza.
Pada saat yang sama, kelompok perlawanan terlibat dalam bentrokan gerilya yang intens dengan pasukan Israel di al-Shujaiya.
Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, mengumumkan bahwa mereka telah menargetkan dua tank Merkava 4 Israel di lingkungan tersebut dengan IED Shawaz.