Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

100 Roket Katyusha dan Falaq Hizbullah Bombardir Israel, Ketegangan Potensi Perang Skala Penuh

Hizbullah Lebanon membombardir Israel dengan 100 roket Katyusa. Hizbullah ngamuk usai komandan militernya dibunuh Israel.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in 100 Roket Katyusha dan Falaq Hizbullah Bombardir Israel, Ketegangan Potensi Perang Skala Penuh
Dok. Hizbullah via Al Mayadeen
Ilustrasi penampakan roket Hizbullah. Hizbullah Lebanon membombardir Israel dengan 100 roket Katyusa. Hizbullah ngamuk usai komandan militernya dibunuh Israel. 

TRIBUNNEWS.COM - Gerakan Hizbullah Lebanon kembali meluncurkan serangan roket ke arah Israel, Rabu (3/7/2024).

Serangan Hizbullah tersebut sebagai tanggapan atas pembunuhan komandan kelompok tersebut di kota Tirus di Lebanon selatan.

Juru bicara militer Israel melaporkan, sekitar 100 peluncuran roket telah dilakukan ke arah Israel dari Lebanon.

Hizbullah menegaskan dalam sebuah pernyataan para pejuangnya menyerang dua posisi di Dataran Tinggi Golan Suriah yang dianeksasi Israel dengan 100 roket Katyusha.

Hizbullah juga mengklaim serangan balasan lainnya dengan roket Falaq di sebuah pangkalan di Israel utara.

Sejak dimulainya perang Israel di Gaza, pada tanggal 7 Oktober, gerakan Hizbullah Lebanon telah terlibat secara langsung, namun secara relatif terbatas, dalam perang melawan pendudukan Israel.

Namun, baru-baru ini, ketegangan yang meningkat telah menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya perang skala penuh.

Serangan Hizbullah Disebut Eskalasi Unik

BERITA TERKAIT

Kelompok Hizbullah Lebanon melaporkan terus menyerang pasukan Israel.

Hal itu salah satunya sebagai bentuk dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.

Sebelumnya, Hizbullah telah meluncurkan serangan udara dengan satu skuadron drone penyerang ke markas batalion lapis baja Brigade 188 di Barak Rawia.

Baca juga: Israel Kembali Bunuh Komandan Senior Hizbullah, Kelompok Militan Lebanon Balas Luncurkan 100 Roket

Tentara Israel mengatakan usai serangan Hizbullah tersebut, 18 tentara Israel terluka, namun jumlah korban diperkirakan akan meningkat dalam beberapa waktu mendatang.

Diketahui serangan Hizbullah dianggap sebagai eskalasi yang unik karena dimaksudkan untuk menimbulkan korban sebanyak-banyaknya di antara pasukan pendudukan Israel.

Lantas berikut laporan Hizbullah lainnya terkait update serangannya dengan target Israel, mengutip Palestine Chronicle, Senin (1/7/2024).

Hizbbullah pada Minggu, (30/6/2024) menargetkan sebuah bangunan yang digunakan oleh tentara musuh di koloni Yir'on dengan senjata yang tepat, menghasilkan serangan langsung.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas