8.570 Siswa Palestina di Gaza Tewas akibat Serangan Israel sejak Oktober 2023
Sejak 7 Oktober 2023, serangan Israel telah menewaskan 8.570 siswa Palestina di Gaza dan lebih dari 100 pelajar di Tepi Barat.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Nuryanti
Kehancuran serupa telah mempengaruhi 12 universitas terakreditasi yang tersisa di Gaza.
Pada akhir Juni 2024, Klaster Pendidikan Global menyoroti lebih dari 76 persen sekolah di Gaza memerlukan rekonstruksi segera.
Meski dalam kondisi seperti ini, UNRWA berjanji akan terus menyediakan kegiatan pembelajaran penting bagi siswa, dengan menekankan pentingnya pendidikan sebagai hak asasi manusia yang fundamental.
Israel Sengaja Hancurkan Sekolah dan Pusat Kesehatan di Gaza
Menurut Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Mediterania (Euro-Med) Israel secara sengaja menghancurkan sekolah dan fasilitas medis yang beroperasi di gaza.
Beberapa sekolah dan klinik medis di lingkungan al-Zaytoun, Kota Gaza telah hancur akibat serangan Israel.
Dengan penargetan Israel secara sengaja terhadap sekolah dan fasilitas medis, membuat Euro Med geram.
Euro-Med mengatakan serangan Israel di sekolah dan fasilitas medis termasuk melanggar hukum internasional.
Oleh karena itu, ia meminta masyarakat internasional untuk menekan Israel agar menghentikan serangan terhadap sekolah dan melindungi lembaga pendidikan di Gaza dari serangan militer lebih lanjut.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.