TRIBUNNEWS.COM - Pemukim Israel bersenjata kembali berulah.

Mobil warga Palestina yang berada di dekat Koloni Ma'on dilempari batu oleh pemukim Israel bersenjata pada hari Rabu (3/7/2024).

Akibatnya kaca depan mobil mengalami kerusakan usai serangan pemukim Israel ini.

Pada hari yang sama, pemukim Israel dari pos terdepan kolonial Shimon menghancurkan jaringan pipa air.

Jaringan pipa air ini memasok air ke komunitas Um al-Khei di Massafer Yatta.

Jaringan pipa air itu memasok air bersih di sekitar 30 rumah dan tempat tinggal di wilayah tersebut, dikutip dari WAFA.

Ini bukan pertama kalinya pemukim Israel terus merusuh penduduk komunitas Um al-Kheir.

Sebelumnya, pemukim israel melakukan pembongkaran lebihd ari sepertiga komunitas.

Kejadian ini terjadi sekitar seminggu yang lalu.

Mereka membongkar 11 rumah dan tempat tinggal serta beberapa tenda dan bangunan.

Pemukim Israel Buang Limbah di Mata Air Al-Auja

Pada hari sebelumnya, pemukim Israel sengaja membuang limbah ke mata air Al-Auja, sebalah utara Kota Jericho di Tepi Barat, dikutip dari Middle East Monitor.

Pengawas Umum Organisasi Al-Baydar untuk Membela Hak-Hak Badui, Hassan Malihat mengatakan aksi yang dilakukan pemukim Israel ini membuat Mata Air Al-Auja menjadi tercemar.

Baca juga: Pemukim Israel Bentrok dengan Tentara Israel di Tepi Barat, IDF Dilempari Batu oleh Pemukim Yahudi

Sehingga warga Palestina yang berada di wilayah tersebut kesulitan mendapatkan air bersih untuk diminum.

Tidak hanya itu, otoritas pendudukan Israel mengeluarkan denda kepada pengemudi traktor Badui dari komunitas terdekat yang mencoba mengambil air untuk keperluan minum dan ternak.