Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Proksi-Proksi Iran akan Jadikan Lebanon 'Neraka' bagi Israel jika Zionis Serbu Lebanon

Iran mengatakan proksi-proksinya akan membuat Israel menjadi “neraka” bagi Israel jika negara Zionis itu nekat menginvasi Lebanon.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Proksi-Proksi Iran akan Jadikan Lebanon 'Neraka' bagi Israel jika Zionis Serbu Lebanon
almayadeen/screengrab
Api dan asap hitam tampak muncul di bangunan pemukiman Metulla di Israel utara dampak dari serangan Hizbullah Lebanon, Sabtu (22/6/2024). 

TRIBUNNEWS.COMIran mengatakan proksi-proksinya akan membuat Israel menjadi "neraka" bagi Israel jika negara Zionis itu nekat menginvasi Lebanon.

Dalam rapat pemerintahan, Penjabat Menteri Luar Negeri Iran, Ali Bagheri Kani, berujar, kelompok di Lebanon yang didukung Iran punya "peran aktif" dalam serangan dan upaya diplomatik terhadap Israel.

"Lebanon pastinya akan menjadi neraka, tanpa kembali, bagi Zionis," kata Kani, dikutip dari The National News.

Pernyataan itu disampaikannya di tengah adanya kekhawatiran, Israel akan menginvasi Lebanon.

Beberapa jam setelah Kani mengeluarkan pernyataannya, Israel melancarkan serangan yang menewaskan panglima tempur Hizbullah, Muhammad Nimah Nasser.

Sementara itu, utusan Amerika Serikat (AS), Amos Hochstein, dijadwalkan tiba di Prancis dalam upayanya mencegah perang besar Israel-Hizbullah.

Hochstein berperan besar dalam kesepakatan perbatasan laut antara Lebanon dan Israel. Meski demikian, perbatasan darat kedua negara itu masih disengketakan.

BERITA REKOMENDASI

Pakar mengatakan jika masalah perbatasan itu bisa diatasi, hal itu akan mengurangi risiko konflik Hizbullah-Israel.

Adapun Presiden Prancis, Emmanuel Macron, pada Selasa, mendesak Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk mencegah munculnya "api besar" di antara Israel dan Hizbullah.

"Menegaskan kekhawatiran besarnya perihal ketegangan yang makin meningkat antara Hizbullah dan Israel dan menegaskan perlunya mencegah api besar yang akan membahayakan kepentingan Lebanon serta Israel," demikian kata kantor kepresidenan Prancis melalui pernyataan.

Adapun Israel sudah menyetujui rencana untuk melakukan invasi darat ke Lebanon selatan.

Baca juga: Hizbullah Ngamuk, Balas Kematian Komandan Senior, Hujankan 200 Roket ke 5 Pos Militer Israel

Rencana bertujuan untuk mengembalikan puluhan ribu warga Israel ke rumah mereka di Israel utara dan menyingkirkan ancaman Hizbullah.


Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, pada Rabu, berujar pasukannya akan mengambil semua tindakan yang diperlukan guna melawan Hizbullah.

Meski demikian, Israel masih memilih untuk menempuh jalan perundingan dengan Hizbullah.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas