Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun
BBC

Ratusan orang di India tewas akibat berdesakan di festival keagamaan Hindu - 'Banyak yang tertimpa dan saya tidak bisa berbuat banyak'

Setidaknya 121 orang tewas akibat berdesakan di sebuah acara keagamaan di Negara Bagian Uttar Pradesh, India utara. Peristiwa ini…

zoom-in Ratusan orang di India tewas akibat berdesakan di festival keagamaan Hindu - 'Banyak yang tertimpa dan saya tidak bisa berbuat banyak'
BBC Indonesia
Ratusan orang di India tewas akibat berdesakan di festival keagamaan Hindu - 'Banyak yang tertimpa dan saya tidak bisa berbuat banyak' 

Sedikitnya 121 orang tewas akibat berdesakan di sebuah acara keagamaan di Negara Bagian Uttar Pradesh, India utara. Peristiwa ini merupakan salah satu bencana paling mematikan dalam lebih dari satu dekade terakhir.

Insiden tersebut terjadi ketika satsang – festival keagamaan Hindu – berlangsung di Distrik Hathras, pada Selasa (02/07).

Polisi menyebut jumlah orang yang hadir di tempat itu tiga kali lipat dari batas yang diizinkan dan sebagian besar dari mereka yang meninggal atau terluka adalah perempuan.

Pihak penyelenggara telah dilaporkan ke pihak berwenang atas kejadian ini.

Tragedi tersebut memicu kemarahan di India dan memicu pertanyaan tentang dugaan kelalaian dalam hal keselamatan.

Bagaimana kronologinya?

Insiden itu terjadi di Desa Pulrai, tempat seorang penceramah bernama Bhole Baba menggelar acara keagamaan.

Pihak berwenang disebut telah memberikan izin untuk 80.000 orang berkumpul. Namun, yang menghadiri acara itu mencapai 250.000 orang, menurut Laporan Informasi Pertama (FIR) yang dimiliki kepolisian.

BERITA TERKAIT

Kekacauan muncul di akhir acara, ketika penceramah itu hendak pergi dengan mobilnya.

Laporan polisi menyebutkan ribuan pengikutnya berlari ke arah kendaraan yang melaju dan mulai mengambil debu dari jalan sebagai bentuk penghormatan.

Ketika kerumunan orang bertambah banyak, beberapa dari mereka yang sedang duduk dan jongkok di tanah tertindih.

Dokumen FIR menambahkan beberapa orang mencoba berlari ke sepetak ladang yang penuh lumpur di seberang jalan, tetapi dihentikan secara paksa oleh pihak penyelenggara hingga akhirnya mereka tertindih satu sama lain.

'Banyak yang tertimpa dan saya tidak bisa berbuat banyak'

Para penyintas bercerita bahwa pintu keluar tempat acara itu berlangsung terlalu sempit dan saat orang-orang hendak pergi, badai debu yang dahsyat menyebabkan kepanikan. Akibatnya banyak orang terinjak-injak.

Seorang saksi mata yang meminta namanya tidak disebut berkata kepada BBC bahwa semuanya "berjalan baik-baik saja", sampai "tiba-tiba saya mendengar jeritan dan sebelum saya menyadarinya, orang-orang saling berjatuhan".

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
BBC
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas