Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hamas Kemukakan Ide Baru untuk Akhiri Perang: Jaminan Internasional hingga Penarikan Bertahap IDF

Hamas menerima jaminan internasional atas gencatan senjata permanen dan bukannya komitmen tertulis Israel, kata sumber eksklusif kepada The National.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Hamas Kemukakan Ide Baru untuk Akhiri Perang: Jaminan Internasional hingga Penarikan Bertahap IDF
AFP/OMAR AL QATTA
Seorang gadis Palestina membawa wadah berisi air di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara pada 3 Juni 2024, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas Palestina. 

Netanyahu mengatakan, dia lebih memilih gencatan senjata sementara untuk memungkinkan pembebasan para sandera.

Ia juga menolak gagasan penarikan penuh dari Gaza, berulang kali menyatakan bahwa dia tidak akan menghentikan perang di sana sampai Hamas diberantas.

Netanyahu lalu mengadakan pertemuan kabinet keamanannya pada Kamis malam untuk membahas posisi baru Hamas.

Dalam panggilan telepon dengan Joe Biden, Netanyahu memberi tahu tentang keputusannya mengirim delegasi untuk melanjutkan negosiasi penyanderaan dengan Hamas.

Netanyahu menegaskan kembali prinsip-prinsip yang menjadi komitmen Israel, terutama komitmennya untuk mengakhiri perang hanya setelah semua tujuannya tercapai.

Mediator dari AS dan sekutu Arabnya, Mesir dan Qatar, telah berusaha selama berbulan-bulan untuk menengahi gencatan senjata di Gaza.

Tetapi belum juga berhasil.

Pembebasan sandera pertama kalinya dilakukan dalam gencatan senjata Israel-Hamas pada November 2023.
Pembebasan sandera pertama kalinya dilakukan dalam gencatan senjata Israel-Hamas pada November 2023. (CBS News)
Berita Rekomendasi

Satu-satunya gencatan senjata dalam perang ini, yang juga ditengahi oleh para mediator ini, berlangsung selama seminggu dan berakhir pada tanggal 1 Desember lalu.

Gencatan senjata saat itu, Hamas sepakat membebaskan sekitar 100 sandera dengan imbalan tahanan Palestina.

Sementara itu di dalam Israel sendiri, penolakan terhadap Netanyahu semakin meningkat karena ia dianggap gagal menyetujui gencatan senjata.

Ribuan warga Israel berunjuk rasa setiap minggu di Tel Aviv dan kota-kota Israel lainnya untuk menyerukan dicapainya kesepakatan.

Baca juga: Pemimpin Hizbullah, Nasrallah Temui Delegasi Hamas untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Saat ini, setidaknya 38.011 orang tewas dan 87.445 luka-luka dalam perang Israel di Gaza sejak 7 Oktober, mengutip Al Jazeera.

Korban tewas di Israel akibat serangan pimpinan Hamas diperkirakan mencapai 1.139 orang dengan puluhan orang masih ditawan di Gaza.

Serangan udara Israel telah menewaskan sedikitnya lima warga Palestina, termasuk tiga anak di Jabalia, Gaza utara, dan sepasang suami istri di kota selatan Khan Younis.

Sementara itu, pasukan darat Israel melanjutkan operasi militer mereka di lingkungan Shujayea di Kota Gaza, di mana mereka mengklaim telah membunuh sekitar 100 warga Palestina.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas