Perang Rusia-Ukraina Hari ke-864: Ukraina dan UE Kecam PM Hongaria yang Temui Putin
Perang Rusia-Ukraina hari ke-864: Ukraina dan UE mengecam PM Hongaria Viktor Orban yang menemui Presiden Rusia Vladimir Putin saat ia jadi ketua UE.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"Sekarang kita mulai melihat hasilnya," katanya kemarin, seperti diberitakan The Guardian.
Ukraina telah menerima sistem Patriot ketiga yang dipasok Jerman, menambah sistem yang diberikan atau dijanjikan oleh negara lain.
Ukraina juga mengoperasikan Hawk AS, Iris Jerman, dan sistem lain untuk menembak jatuh pesawat nirawak, rudal, dan pesawat Rusia.
"Ukraina juga telah menerima dukungan tambahan dari AS," ujar Zelensky, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Ukraina dan Sekutu Kecam Kunjungan PM Hongaria ke Rusia
Ukraina dan sekutu-sekutu baratnya mengecam Perdana Menteri Hungaria yang pro-Kremlin, Viktor Orbán, setelah Vladimir Putin menjamunya di Moskow kemarin.
Kunjungan tersebut dilakukan beberapa hari setelah Viktor Orbán melakukan perjalanan mendadak serupa ke Kyiv, saat ia mencoba memposisikan dirinya sebagai perantara perdamaian.
Viktor Orbán minggu ini memangku jabatan presiden bergilir Uni Eropa (UE) hingga akhir tahun.
Ia mengatakan kepada wartawan di Moskow, ia memandang masa jabatannya selama enam bulan sebagai misi perdamaian.
UE Protes Gara-gara Viktor Obran Kunjungi Putin
Para pemimpin UE di Brussels segera mengecam kunjungan Viktor Orbán untuk menemui Presiden Rusia Vladimir Putin.
UE menekankan Viktor Orbán tidak menerima mandat apa pun dari dewan UE untuk mengunjungi Moskow dan tidak berbicara atas nama UE.
“Kunjungan Perdana Menteri Viktor Orbán ke Moskow dilakukan secara eksklusif dalam rangka hubungan bilateral antara Hungaria dan Rusia. Dengan demikian, Perdana Menteri Hungaria tidak mewakili UE dalam bentuk apa pun ,” kata Josep Borrell, kepala kebijakan luar negeri UE, kemarin.
8 Orang Tewas dalam Serangan Rusia di Donetsk
Serangan Rusia kemarin menewaskan delapan orang dan melukai sedikitnya 28 orang di wilayah garis depan timur Ukraina, Donetsk, kemarin.
"Dua bom berpemandu Rusia menghantam kota Selydove, sebelah barat kota Donetsk yang dikuasai Rusia," kata gubernur setempat, Vadym Filashkin.
Secara terpisah, pasukan Rusia menjatuhkan tiga bom berpemandu di desa Komar, lebih jauh ke barat daya, menewaskan seorang wanita berusia 32 tahun.
Setidaknya 20 orang terluka dalam serangan Rusia di desa Komar.
"Tiga belas rumah pribadi, empat toko, dan dua bangunan tempat tinggal rusak dalam serangan itu, selain dua fasilitas infrastruktur," tambahnya.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.