Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasukan IDF Bunuh 3 Pria Palestina Tak Lama Setelah Mereka Dibebaskan dari Tahanan, Tangan Terikat

Tahanan Palestina ditemukan tewas setelah dibebaskan dari penjara Israel Mayat mereka ditemukan di dekat perbatasan Gaza-Israel, tangan terikat.

Editor: Muhammad Barir
zoom-in Pasukan IDF Bunuh 3 Pria Palestina Tak Lama Setelah Mereka Dibebaskan dari Tahanan, Tangan Terikat
JN/tangkap layar
DITELANJANGI - Foto file warga Palestina yang ditelanjangi tentara Israel saat ditangkap karena tuduhan terlibat Hamas. 

Pasukan IDF Bunuh 3 Pria Palestina Tak Lama Setelah Mereka Dibebaskan dari Tahanan, Tangan Terikat

TRIBUNNEWS.COM- Tahanan Palestina ditemukan tewas setelah dibebaskan dari penjara Israel
Mayat mereka ditemukan di dekat perbatasan Gaza-Israel, tangan terikat dan tanpa pakaian

Pasukan Israel membunuh tiga pria Palestina tak lama setelah mereka dibebaskan dari kamp penahanan di Israel, Reuters melaporkan pada 8 Juli.

Mayat-mayat tersebut ditemukan masih dalam keadaan diborgol dan tanpa pakaian pada hari Minggu di dekat penyeberangan Kerem Shalom antara Gaza dan Israel.

Abdel Hadi Ghabayen mengatakan kepada Reuters bahwa dia pergi mencari keponakannya, Kamel Ghabayen, Minggu pagi setelah pasukan Israel menculiknya sehari sebelumnya.

“Saya menemukannya tergeletak di tanah bersama dua orang syuhada lainnya. Mereka tidak mengenakan pakaian, dan tangan mereka diborgol plastik oleh tentara Israel,” kata Ghabayen.

Abdel Hadi Ghabayen mengatakan keponakannya dan dua pria lainnya diserang oleh pasukan Israel tak lama setelah mereka dibebaskan. Seorang pria kehilangan satu kakinya, dan tubuhnya “terpotong-potong”.

Berita Rekomendasi

Ketika Abdel Hadi Ghabayen mencoba mengambil kembali kaki pria tersebut yang terpotong-potong, pasukan Israel “mulai menembaki saya, jadi saya berhenti,” katanya.

Dia kemudian mengumpulkan mayat-mayat itu dan membawanya dengan truknya ke Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis.

Dua korban lainnya diidentifikasi sebagai Mohammed Awad Ramadan Abu Hejazi dan Ramadan Awad Ramadan Aby Hejaz.

Menurut tahanan lain yang dibebaskan, Mahmoud Abu Taha, pasukan Israel menembaki mereka tak lama setelah mereka dibebaskan.

“Kami mencapai Jalan Karkar [di Gaza]. Setelah 10 menit berada di sana, kami menemukan sebuah bom dilemparkan ke arah orang-orang yang bersama saya. Syukurlah aku ada di depan. Bom tersebut mengenai enam atau tujuh orang yang ditahan bersama kami. Syukurlah saya masih hidup,” katanya.

Sejak awal perang di Gaza, Israel telah menculik ribuan warga Palestina dan menahan mereka di kamp-kamp penahanan dimana penyiksaan tersebar luas.

Pada tanggal 6 Juni, New York Times menerbitkan laporan yang memuat laporan penyiksaan di kamp Sde Teiman Israel. Penjaga Israel menggunakan kekerasan seksual dan kursi listrik untuk menyetrum para tahanan dan memaksa mereka duduk di atas batang logam yang panas dan dialiri listrik.

Tiga puluh enam warga Palestina dari Gaza yang ditahan di fasilitas penahanan Sde Teiman telah tewas, tambah Times.

SUMBER: THE CRADLE

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas