Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Spesifikasi Roket Katyusha Senjata Mematikan Hizbullah, Bisa Bombardir Markas Israel Jarak 25 Mil

Nasser adalah rekan Abdallah dan bertanggung jawab atas serangan anti tank dan roket dari barat daya Lebanon.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Spesifikasi Roket Katyusha Senjata Mematikan Hizbullah, Bisa Bombardir Markas Israel Jarak 25 Mil
HO
Kelompok milisi Hizbullah mengklaim berhasil menyerang pangkalan militer Nimra Israel menggunakan puluhan roket Katyusha. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia

TRIBUNNEWS.COM, BEIRUT – Konflik Timur Tengah kembali memanas, setelah Kelompok milisi Hizbullah mengklaim berhasil menyerang pangkalan militer Nimra Israel menggunakan puluhan roket Katyusha.

Melansir dari Al Jazeera, serangan ini dilakukan Militan Hizbullah usai komandan senior mereka Mohammad Nehme Nasse tewas dalam serangan Zionis di kota pesisir Tyre, Lebanon Selatan pada Rabu (3/7/2024).

“Muhammad Nimah Nasser, juga dikenal sebagai Haji Abu Naameh telah terbunuh,” jelas pengumuman Hizbullah.

Israel berdalih serangan itu sengaja ditargetkan ke Nasser. Menurut militer Zionis, Nasser adalah rekan Abdallah dan bertanggung jawab atas serangan anti tank dan roket dari barat daya Lebanon.

Baca juga: Cerita Warga Gaza Eks Tawanan Israel: Kami Disiksa, Ditelanjangi, Tentara Wanita Injak Kepala Kami

Namun tewasnya komandan senior Muhammad Nimah Nasser memicu kemarahan Hizbullah.

Lantaran penyerangan yang menargetkan para petinggi hizbullah telah berulang kali dilakukan Israel, pada bulan lalu serangan udara Israel dilaporkan telah membunuh Taleb Abdallah, komandan Hizbullah lainnya.

Berita Rekomendasi

Alasan ini yang mendorong Hizbullah untuk melakukan serangan balasan ke Israel dengan menembakan ratusan Roket Katyusha hingga pemadam kebakaran yang dikerahkan mengaku kewalahan menangani kebakaran hebat di 10 lokasi di daerah Galilea dan Dataran Tinggi Golan Israel.

Serangan juga membuat 12 pos militer Israel ludes terbakar, diantaranya Markas Besar Divisi 91 IDF, terletak di Barak Ayelet, Markas Besar Brigade Lapis Baja ke-7 IDF, terletak di Barak Katsaviya, Markas Besar Batalyon Lapis Baja Brigade 7 IDF, terletak di Barak Gamla, Markas Besar Divisi 'Golani' IDF ke-210, terletak di pangkalan militer Naffah, serta Markas Besar Resimen Artileri Divisi 210 IDF di Barak Yarden.

Kemudian Markas Besar Divisi 91 IDF, terletak di Barak Ayelet, Markas Besar Brigade Lapis Baja ke-7 IDF di Barak Katsavia, Markas Komando Utara IDF di pangkalan militer Dadu, Pangkalan intelijen IDF untuk Wilayah Utara, di Mishar, Markas Besar Brigade 'Hermon' ke-810 IDF di Barak Maale Golani, Pangkalan utama permanen Divisi 'Ilania' ke-146 IDF dan terakhir Markas Besar Brigade 'Golani' IDF dan unit 'Egoz' di Barak Shraga.

Spesifikasi Roket Katyusha

Roket Katyusha adalah roket lawas yang telah digunakan Uni Soviet dalam Perang Dunia II. Roket dengan panjang 130 milimeter itu terkenal dengan multi peluncurnya yang tersusun rapat dalam sebuah rak baja besar.

Nama “Katyusha” bukanlah nama resmi senjata ini. Peluncur BM-13 original dibuat di pabrik yang dikenal sebagai Voronezy Komintern dan memiliki logo huruf K berukuran besar padanya.

Pada awalnya para serdadu bercanda kalau huruf itu untuk Katyusha atau 'Katie', judul lagu balada rakyat yang populer pada 1938 berkisah tentang seorang perempuan yang terpisah dari kekasihnya karena perang. Sejak saat itu roket ini dijuluki sebagai Roket Katyusha

Selama perang dunia II, Roket katyusha biasa digunakan untuk menghujani area yang luas dengan banyak roket berdaya ledak tinggi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas