Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Militer Israel Akui Gagal Lindungi Warga Sipil dalam Laporan Terbaru Serangan Hamas 7 Oktober

Militer Israel mengakui telah gagal melindungi warga sipil di Kibbutz Be'eri selama serangan Hamas pada 7 Oktober lalu.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Militer Israel Akui Gagal Lindungi Warga Sipil dalam Laporan Terbaru Serangan Hamas 7 Oktober
Twitter
Cuplikan rekaman pencuilikan warga Israel yang dilakukan oleh pejuang Hamas Palestina di perbatasan Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023). 

Militer menyampaikan laporannya kepada penduduk Be'eri, banyak di antaranya termasuk di antara puluhan ribu warga Israel yang masih mengungsi sejak serangan 7 Oktober.

Warga Sipil Be'eri Tak Puas

Warga sipil yang tergabung dalam komunitas di Be'eri merasa tak puas atas laporan yang disampaikan oleh militer Israel.

Salah seorang perwakilan komunitas itu mengatakan, mereka menuntut IDF untuk membentuk komisi penyelidikan terkait serangan Hamas pada 7 Oktober.

"Kami menuntut pembentukan komisi penyelidikan negara yang akan menyelidiki segala hal, memeriksa perilaku semua pihak, dan memberikan jawaban kepada kami yang akan memungkinkan kami untuk mulai memulihkan keadaan dan menarik kesimpulan operasional untuk masa mendatang," tulis sebuah pernyataan, dikutip dari Ynet.

Baca juga: Israel Buntu Soal Solusi Krisis Personel Militer IDF, Gallant Segera Dicopot Gegara Usik Haredi

Komunitas tersebut menuntut agar kerugian yang mereka alami tak pernah dialami oleh warga lain.

"Sehingga kami dapat memulihkan kepercayaan kami kepada pasukan keamanan, sehingga kami dapat kembali hidup di Be'eri dengan rasa aman," tegas mereka.

Anggota Be'eri juga mengemukakan serangkaian pertanyaan yang menurut mereka tidak terjawab dalam penyelidikan.

BERITA TERKAIT

Pertanyaan-pertanyaan tersebut mencakup mengapa militer Israel malah berkumpul di gerbang ketika wilayah mereka tengah terbakar akibat serangan Hamas.

"Meskipun penyelidikan sudah menyeluruh, anggota kibbutz tidak memperoleh jawaban yang memuaskan atas beberapa pertanyaan penting."

"Misalnya: Mengapa banyak pasukan militer yang berkumpul di gerbang tidak memasuki kibbutz selama berjam-jam, ketika kibbutz terbakar dan penduduknya berteriak minta tolong?"

Baca juga: Pawai Drone Hizbullah Hancurkan Galilea Atas, Israel Bombardir Naqoura-Tayr Harfa Pakai Bom Fosfor

"Apa yang menyebabkan kegagalan intelijen yang memungkinkan rencana invasi Hamas, dan bagaimana pagar perbatasan dilanggar tanpa tanggapan segera dari IDF?"

"Apakah para prajurit yang datang ke kibbutz memahami bahwa tujuan terpenting mereka adalah melindungi warga sipil?" tulis mereka.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas