Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-870: Kyiv Sita Kapal Kargo Asing di Odesa, Diduga Ekspor Gandum Ilegal

Ukraina sita kapal kargo asing di Laut Hitam di lepas pantai wilayah Odesa dan menahan kaptennya atas dugaan membantu Moskow mengekspor gandum ilegal.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-870: Kyiv Sita Kapal Kargo Asing di Odesa, Diduga Ekspor Gandum Ilegal
Tangkapan Layar Twitter/X
Ukraina menyita sebuah kapal kargo asing di Laut Hitam di lepas pantai wilayah Odesa dan menahan kaptennya atas dugaan membantu Moskow mengekspor gandum Ukraina dari Krimea yang diduduki Rusia, kata Dinas Keamanan Ukraina (SBU) pada hari Kamis (11/7/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini rangkuman peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina hari ke-870 pada Jumat (12/7/2024).

Ukraina menyita sebuah kapal kargo asing di Laut Hitam di lepas pantai wilayah Odesa dan menahan kaptennya atas dugaan membantu Moskow mengekspor gandum Ukraina dari Krimea yang diduduki Rusia, kata Dinas Keamanan Ukraina (SBU) pada hari Kamis (11/7/2024).

Kapal tersebut tidak disebutkan identitasnya dan sedang melakukan perjalanan di bawah bendera negara Afrika Tengah.




Tapi terlihat berulang kali berlabuh di pelabuhan laut Krimea di Sevastopol untuk mengambil produk pertanian yang dijarah pada tahun 2023-2024, AP News melaporkan.

Manajer kapal yang berkantor pusat di Turki, Iyem Asya, mengatakan kepada Reuters bahwa kargo kapal saat ini dimuat di Moldova.

“Kapal itu, masih dalam kepemilikan kami, tidak membawa kargo apa pun dari wilayah Ukraina yang diduduki Rusia dan tidak pernah menggunakan pelabuhan Ukraina,” katanya.

Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-870:

* Kepala wilayah Kherson di Ukraina selatan mengungkapkan bahwa pasukan Rusia menyebabkan kebakaran di puluhan hektar lahan pertanian Ukraina pada Kamis (11/7/2024).

BERITA TERKAIT

Diketahui, Rusia menyerang fasilitas penyimpanan gandum di wilayah tersebut.

Moskow kemudian menyerang petugas pemadam kebakaran yang datang untuk memadamkan api.

* Menurut sebuah laporan, terungkap bahwa Badan intelijen AS telah menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh kepala eksekutif produsen senjata terkemuka Jerman, Rheinmetall, dalam serangan balas dendam atas persenjataan Ukraina.

Rheinmetall digambarkan sebagai salah satu pemasok senjata terbesar yang digunakan Ukraina.

Baca juga: Ukraina Krisis Senjata, Zelensky Minta AS dan Barat Kirim 128 Jet F-16 untuk Saingi Rusia

Rencana pembunuhan CEO Rheinmetall, Armin Pappergeradalah salah satu dari beberapa rencana pemerintah Rusia untuk membunuh para eksekutif industri pertahanan di Eropa, kata pejabat AS dan Barat yang tidak disebutkan namanya kepada CNN.

Pihak berwenang Jerman belum menanggapi permintaan komentar.

* Mantan Kepala Angkatan Bersenjata Ukraina, Valeriy Zaluzhnyi memulai pekerjaannya sebagai Duta Besar Ukraina untuk Inggris pada Kamis (11/7/2024).

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas