Roda Pesawat Saudi Airlines Terbakar, 297 Penumpang Berhasil Dievakuasi Lewat Pintu Darurat
Roda sebuah pesawat Saudi Airlines dari Riyadh terbakar saat mendarat di bandara Peshawar, Pakistan pada Kamis (11/7/2024).
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Roda sebuah pesawat Saudi Airlines dari Riyadh terbakar saat mendarat di bandara Peshawar, Pakistan pada Kamis (11/7/2024).
Menurut laporan surat kabar Dawn, pesawat itu terbakar saat mendarat di Bandara Internasional Bcha Khan di Peshawar.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh juru bicara Otoritas Penerbangan Sipil (CAA) Saifullah.
Ia menjelaskan bahwa pengontrol lalu lintas udara menyaksikan asap dan percikan api keluar dari roda pendaratan sisi kiri pesawat.
Kejadian tersebut tepatnya ketika mendarat.
Mengetahui kejadian itu, pengontrol lalu lintas udara memberi tahu pilot.
Meski begitu, pesawat Saudi Airlines berhasil mendarat dengan selamat.
Mobil pemadam kebakaran CAA juga dengan cepat memadamkan api roda pesawat.
“Petugas pemadam kebakaran bertindak cepat dan segera mengendalikan api di roda pendaratan, sehingga menyelamatkan pesawat dari kecelakaan besar,” kata Saifullah, dikutip dari The Hindu.com.
Sementara 297 penumpang berhasil dievakuasi.
Dalam video yang beredar di media sosial, penumpang keluar dari pesawat menggunakan peresotan dari pintu darurat.
"Seluruh 276 penumpang dan 21 awak kapal dievakuasi dengan selamat menggunakan perosotan tiup," jelasnya, dikutip dari Economic Times.
Baca juga: Pesawat Mendarat Darurat di New York Gara-gara Penumpang Disuguhi Makanan Basi
Pejabat bandara mengatakan bahwa nsiden ini tampaknya tidak mempengaruhi operasional Bandara Internasional Bacha Kan.
Semua penerbangan tetap berjalan sesuai jadwal.
Foto-foto bagian pesawat yang terbakar diunggah oleh Global Defense Insight melalui akun X.
"Pengendali Lalu Lintas Udara segera mengomunikasikan insiden tersebut kepada pilot, dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, yang tiba tepat waktu dan dapat dengan cepat memadamkan api serta mencegah kecelakaan besar", demikian bunyi unggahan tersebut.
Sementara untuk penyebab kecelakaan saat ini masih diselidiki oleh Badan Investigasi Kecelakaan Pesawat.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)