TRIBUNNEWS.COM - Israel tidak berhenti menyerang warga Palestina di Jalur Gaza.

Serangan brutal Israel menggunakan pesawat tempur menargetkan tenda-tenda yang menampung warga Palestina yang mengungsi di kamp Al-Mawasi, sebelah barat Khan Younis pada Sabtu (13/7/2024).

Meski wilayah ini ditetapkan sebagai 'zona aman', Israel tetap melancarkan pembantaian menggunakan lima bom dan lima rudal terhadap warga-warga Palestina, dikutip dari Al Jazeera.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan serangan Israel di Al Mawasi ini menewaskan 71 orang.

Korban yang terluka akibat serangan Israel mencapai 289 orang, termasuk beberapa yang terluka kritis.

Gambar dari lokasi kejadian menunjukkan warga Palestina mencoba menyelamatkan orang-orang dari bawah reruntuhan, dengan anak-anak dan paramedis di antara yang terluka.

Jurnalis Al Jazeera, Tareq Abu Azzoum mengatakan para korban saat ini dilarikan ke rumah sakit Nasser dan Kuwait.

Sementara pejabat di RS Nasser mengatakan bahwa saat ini rumah sakit kewalahan menerima korban.

Rumah sakit Rafah juga telah menerima sejumlah orang yang terluka.

Tetapi mereka juga tidak dapat menyediakan perawatan yang diperlukan karena kekurangan pasokan medis.

Daerah al-Mawasi telah berulang kali menjadi sasaran militer Israel.

Pada akhir bulan Mei 2024, serangan Israel di Al Mawasi menewaskan 21 warga Palestina.

Baca juga: Bantai 300 Orang, Israel Klaim Lenyapkan Pentolan Al Qassam Muhammad Al-Deif, Hamas: Omong Kosong!

Tidak hanya itu, Israel juga kerap menargetkan tim pertahanan sipil berusaha menyelamatkan orang-orang dari sebuah bangunan tempat tinggal.

Konflik Palestina vs Israel

Israel telah melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.