Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jenderal IDF Bongkar Aib Panglima Perang Israel: Tumpuk Senjata Tak Berguna, Pangkalan Udara Rentan

Pangkalan udara Israel ternyata rentan diserang rudal presisi dan drone dari pihak penyerang. IDF malah menumpuk senjata tak berguna

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Jenderal IDF Bongkar Aib Panglima Perang Israel: Tumpuk Senjata Tak Berguna, Pangkalan Udara Rentan
rntv/tangkap layar
Kepala Staf Militer Israel (IDF), Herzi Halevi memberi pengarahan lapangan ke pasukan tempur IDF dalam perang Gaza. Israel dilaporkan mengalami krisis personel militer seiring berlarutnya perang di Jalur Gaza yang sudah berlangsung sembilan bulan. 

Jenderal IDF Bongkar Aib Panglima Perang Israel: Tumpuk Senjata Tak Berguna, Pangkalan Udara Rentan Kena Rudal Hizbullah

TRIBUNNEWS.COM - Jenderal IDF Israel yang pernah bertugas di Korps Lapis Baja sebagai komandan brigade, Yitzhak Brick melontarkan kritik keras terhadap Kepala Staf tentara pendudukan Israel, Herzi Halevi, Kamis (11/7/2024).

Brick yang memimpin divisi dan pasukan serta menjabat sebagai komandan perguruan tinggi militer IDF membuka 'aib' Herzi Halevi sembari mengatakan Panglima Perang Israel itu menyebabkan keruntuhan IDF karena kelalaian dan kesalahannya.

Baca juga: Investigasi Israel Soal Operasi Banjir Al-Aqsa 7 Oktober: Tank IDF Bunuh Puluhan Pemukim Sendiri

"Dia adalah contoh seseorang yang kehilangan harga dirinya agar tetap pada posisinya,” kata Brick dilansir Khaberni dari Maariv, dikutip Sabtu (13/7/2024).

Brick yang juga veteran Perang Yom Kippur dan dianugerahi Medali Keberanian mengatakan kalau Herzi Halevi tidak menyiapkan pangkalan dan landasan Angkatan Udara Israel untuk menghadapi rudal presisi dan drone yang mungkin diluncurkan ke pangkalan Israel.

Rentannya pangkalan udara dari serangan ini, kata dia, dapat mengganggu kemampuan pesawat tempur Israel untuk lepas landas atau mendarat dari misi mereka. 

Mengenai angkatan darat, purnawirawan jenderal itu menyalahkan Kepala Staf IDF karena tidak berencana mengompensasi kekurangan personel yang terjadi setelah pengurangan 6 divisi, termasuk dalam 20 tahun terakhir.

Baca juga: Perang Para Jenderal di Tentara Israel Mulai Terungkap, Herzi Halevi Mengadu ke Tembok Ratapan

Kepala Staf Umum Tentara Israel (IDF) Herzi Halevi (tengah) saat pertemuan dengan para perwiranya di Khan Yunis pada 23 Desember 2023. Halevi belakangan diminta mundur oleh para bawahannya di Staf Umum IDF karena dianggap gagal mencapai target perang setelah delapan bulan invasi ke Gaza.
Kepala Staf Umum Tentara Israel (IDF) Herzi Halevi (tengah) saat pertemuan dengan para perwiranya di Khan Yunis pada 23 Desember 2023. Halevi belakangan diminta mundur oleh para bawahannya di Staf Umum IDF karena dianggap gagal mencapai target perang setelah delapan bulan invasi ke Gaza. (khaberni/HO)
Berita Rekomendasi

"Hal ini membuat mustahil untuk menang di Jalur Gaza, apalagi memenangkan perang regional yang mengharuskan seseorang berperang di berbagai medan perang pada saat yang bersamaan,” kata Brick merujuk pada rencana IDF menginvasi Lebanon guna memukul mundur Hizbullah dari garis perbatasan.

Brick juga mengkritik persiapan tentara IDF yang dipimpin Halevi sebelum tanggal 7 Oktober lalu.

Ketidaksiapan ini, mengarah pada apa yang dianggapnya sebagai "kegagalan terburuk dalam sejarah Israel,".

DIa juga menekankan kalau jika Hizbullah memutuskan untuk melancarkan serangan simultan dengan Hamas, Israel akan mengalami kondisi mengerikan.

"Situasinya akan sangat buruk. Berkali-kali lebih buruk," ujarnya.

Pensiunan jenderal tersebut menuduh Kepala Staf berkontribusi terhadap peningkatan disiplin dan verifikasi perintah di kalangan prajurit IDF.

"Kepemimpinannya (Halevi) menyebabkan kurangnya kredibilitas dalam penyelidikan dan penyebaran budaya kebohongan," katanya.

SERANG SURIAH - Foto dokumentasi ini memperlihatkan jet-jet Israel terbang dalam misi tempur. Berulang-ulang, dan sudah sering diprotes, Israel menggunakan wilayah udara Lebanon untuk menyerang wilayah Suriah.
SERANG SURIAH - Foto dokumentasi ini memperlihatkan jet-jet Israel terbang dalam misi tempur. Berulang-ulang, dan sudah sering diprotes, Israel menggunakan wilayah udara Lebanon untuk menyerang wilayah Suriah. (Israel Defence Force)

Senjata Tidak Berguna

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas