Biden Batal ke Texas, Kembali ke Gedung Putih Lebih Awal Pasca Penembakan yang Melukai Donald Trump
Biden awalnya dijadwalkan untuk tinggal di Delaware hingga Senin dan terbang langsung ke Texas untuk menghadiri berbagai acara.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PENNSYLVANIA - Presiden Joe Biden akan kembali ke Gedung Putih dari Pantai Rehoboth, Delaware, lebih awal dari yang direncanakan.
Biden kembali lebih awal menyusul insiden penembakan yang terjadi saat rapat umum di Pennsylvania, Sabtu (13/7/2024).
Menurut pejabat Gedung Putih, dikutip dari CNN, Biden dijadwalkan tiba di Gedung Putih pada Minggu (14/7/2024) pukul 12.30 waktu setempat.
Biden awalnya dijadwalkan untuk tinggal di Delaware hingga Senin dan terbang langsung ke Texas untuk menghadiri berbagai acara.
Baca juga: Ditembak saat Kampanye Terbuka di Pennsylvania, Donald Trump Ambruk, Pipinya Keluar Darah
Biden sebelumnya menyampaikan rasa syukur bahwa mantan Presiden Donald Trump selamat usai penembakan pada rapat umum di Pennsylvania, Sabtu (13/7/2024) waktu setempat.
"Tidak ada tempat di Amerika untuk kekerasan semacam ini. Ini sakit," kata Biden saat berbicara dari Pantai Rehoboth sekitar dua jam setelah penembakan dikutip dari CNN.
Biden berharap segera dapat berbicara dengan Trump.
Mengingat penembakan tersebut mengancam akan semakin mengobarkan retorika politik pada bulan-bulan menjelang November, Biden mengambil kesempatan ini untuk menyerukan agar negara tersebut bersatu.
"Kita tidak bisa membiarkan hal ini terjadi. Kita tidak bisa seperti ini," katanya.
Akibat penembakan tersebut membuat telinga Trump mengeluarkan darah.
Menurut pejabat penegak hukum, peristiwa ini sedang diselidiki sebagai percobaan pembunuhan.
Korban Tewas dan Terluka
Kepala komunikasi Dinas Rahasia AS, Anthony Guglielmi mengatakan seorang tewas dalam insiden penembakan pada rapat umum mantan Presiden Donald Trump di Butler, Pennsylvania, Sabtu (13/7/2024) malam.
Selain menewaskan seorang peserta rapat umum tersebut, penembakan itu juga mengakibatkan dua lainnya terluka parah.
Baca juga: Donald Trump Akui Dia Baik-baik Saja Usai Penembakan, Seorang Pria Bersenjata Tewas Ditembak Agen
Sementara mantan presiden AS Donald Trump mengalami luka di bagian telinganya.