Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kutuk Penembakan Trump, Biden Bakal Gelar Pertemuan dengan Gubernur Pennsylvania

Biden mengutuk insiden penembakan saat kampanye Donald Trump di Pennsylvania, AS pada Sabtu malam.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Kutuk Penembakan Trump, Biden Bakal Gelar Pertemuan dengan Gubernur Pennsylvania
X @hodgetwins/ist
Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump diduga ditembak saat kampanye di Pensylvania, Sabtu (13/7) waktu Amerika Serikat. Biden mengutuk insiden penembakan saat kampanye Donald Trump di Pennsylvania, AS pada Sabtu malam. 

Pada saat dibopong oleh pasukan keamanan turun dari podium, telinga kanan Trump tampak terluka akibat tembakan tersebut.

2 Pendukung Trump Tertembak, 1 Orang Tewas

Akibat insiden penembakan tersebut, Jaksa Wilayah Butler County, Richard Goldinger menuturkan ada dua pendukung Trump yang ikut tertembak.

Adapun salah satunya tewas, dan yang lainnya mengalami luka-luka serta dalam kondisi serius.

Penembak Diduga Seorang Sniper, Tewas Ditembak Secret Service

Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, ditembak seseorang saat berkampanye terbuka di Buttler, Pennsylvania, Sabtu 13 Juli 2024 waktu Amerika.
Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, ditembak seseorang saat berkampanye terbuka di Buttler, Pennsylvania, Sabtu 13 Juli 2024 waktu Amerika. (istimewa)




Secret Service mengungkapkan, penembak melepaskan tembakan dari posisi lebih tinggi saat kampanye Trump.

Adapun penembakan terjadi pada Sabtu malam sekitar pukul 18.15 waktu setempat.

"Selama rapat umum kampanye, mantan Presiden Trump di Butler, Pennsylvania, pada malam hari tanggal 13 Juli sekitar pukul 18.15, seorang tersangka penembak melepaskan beberapa tembakan ke arah panggung dari posisi yang lebih tinggi di luar tempat rapat umum," ujar Secret Service dikutip dari CBS.

Sementara, Secret Service dan FBI bekerjasama untuk mengungkap pelaku penembakan yang kini sudah tewas ditembak.

BERITA TERKAIT

"FBI akan terus bekerjasama dengan Secret Service AS seiring penyelidikan yang masih berlanjut," kata FBI dalam sebuah pernyataan.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas