Yerusalem Jadi Benteng Militer, Polisi Israel Lindungi Pemukim Geruduk Masjid Al-Aqsa Lakoni Talmud
Mereka melakukan ritual Talmud di bawah perlindungan ketat polisi Israel, yang memantau secara ketat daerah itu untuk memastikan keselamatan pemukim
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Yerusalem Jadi Benteng Militer, Polisi Israel Lindungi Pemukim Geruduk Masjid Al-Aqsa Lakoni Ritual Talmud
TRIBUNNEWS.COM - Sekelompok pemukim Israel dilaporkan menyerbu Masjid Al-Aqsa di kota Yerusalem yang diduduki dengan kawalan polisi Pendudukan Israel, Senin (15/7/2024).
Para pemukim dilaporkan memasuki kompleks tersebut melalui Gerbang Maroko dalam beberapa kelompok.
Mereka melakukan ritual Talmud di bawah perlindungan ketat polisi Israel, yang menjaga secara ketat daerah tersebut untuk memastikan keselamatan para pemukim Yahudi Israel, menurut saksi mata.
Baca juga: Presiden Argentina Serukan Pembongkaran Masjid Al Aqsa untuk Alasan Ini
Memo dalam lansiran yang mengutip sumber-sumber lokal melaporkan kalau polisi Pendudukan Israel secara efektif mengubah Kota Tua Yerusalem menjadi zona militer yang dijaga ketat.
Sejumlah barikade dan pos-pos pemeriksaan didirikan.
Ratusan tentara dikerahkan secara intensif di sekitar kawasan, dengan kehadiran signifikan di gerbang Masjid Al-Aqsa.
Langkah-langkah ini termasuk pembatasan ketat terhadap masuknya jamaah Palestina, sehingga memicu ketegangan dan kerusuhan lebih lanjut.
Meningkatnya kehadiran militer Israel dan pembatasan yang diberlakukan oleh polisi Israel telah dikritik oleh warga dan pemimpin Palestina, yang memandang tindakan tersebut sebagai tindakan provokatif, penodaan, dan pelanggaran langsung terhadap hak beragama mereka.
Hamas Ajak Yordania Perangi Israel
Gerakan pembebasan Palestina, Hamas berulang kali mengutuk aksi-aksi pemukim Yahudi Israel ini di Masjid Al-Aqsa.
Pada April Silam, Juru bicara Brigade Al Qassam -sayap militer Hamas-, Abu Ubaida, dalam pernyataan terbaru kelompoknya yang disiarkan jaringan televisi Al Jazeera bahkan meminta Yordania untuk secara langsung turun tangan dalam pencegahan aksi-aksi provokatif pemukim Yahudi di Masjid tersuci ketiga umat Muslim di dunia tersebut.
Baca juga: Sistem GPS Yordania Masih Berantakan Pasca-Serangan Iran: Jamming Israel Jadi Sumber Kekacauan
Dalam pernyataan saat itu, satu di antara poin seruan Brigade Al-Qassam adalah mengajak masyarakat Yordania untuk bergabung dengan Hamas menumpas Israel.
"Kami menyerukan rakyat Yordania untuk meningkatkan tindakan mereka dan menyuarakan suara mereka," ungkap Ubaida.
Baca juga: Situasi Bahaya Masjid Al Aqsa, IDF Kawal Rabi Yahudi Ekstremis Masuk, Ritual Sapi Merah Terlaksana?

Kutuk Polisi Israel yang Kawal Kelompok Yahudi Ekstremis ke Masjid Al-Aqsa
Terseret langsungnya Yordania dalam konflik Israel-Palestina, selain faktor geografis dan sejarah, juga karena mereka merupakan pemegang kendali dari badan wakaf pengelola Masjid Al-Aqsa di Al-Quds (Yerusalem).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.