Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kecuali Rusia dan China, Hampir Semua Negara di Dunia Kena Dampak Microsoft Down

Beberapa bank dan perusahaan di AS, Australia, India, Inggris, Uni Eropa, hingga beberapa negara Asia telah melaporkan gangguan dari Microsoft down.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in Kecuali Rusia dan China, Hampir Semua Negara di Dunia Kena Dampak Microsoft Down
Sergei Guneyev / AFP
Presiden China Xi Jinping dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada KTT Organisasi Kerjasama Shanghai di Astana, Kazakhstan, pada hari Rabu (3/7/2024). Sejauh ini China dan Rusia tidak melaporkan adanya gangguan karena Microsoft Down. 

Perusahaan-perusahaan Rusia dan China terlihat tidak terlalu terpengaruh oleh gangguan Windows. Analis utama Mobile Research Group, Eldar Murtazin, mengatakan ia yakin pemadaman terjadi pada produk cloud Microsoft Azure.

TRIBUNNEWS.COM, RUSIA -  Gangguan sistem operasi Windows secara global yang melumpuhkan banyak perusahaan di seluruh dunia ternyata tidak terpengaruh terhadap perusahaan-perusahaan di Rusia.

Selain Rusia, China juga mengumumkan negara itu tidak terpengaruh dengan gangguan Microsoft.

Sejumlah analis ekonomi kepada TASS mengatakan hal ini disebabkan banyak dari perusahaan itu telah beralih dari Microsoft ke produk lain dalam beberapa tahun terakhir.

"Saya kira perusahaan-perusahaan Rusia tidak akan terlalu terpengaruh oleh gangguan ini karena dalam kebanyakan kasus, kami tidak lagi memiliki hubungan utama dengan Microsoft," kata Denis Kuskov, direktur jenderal lembaga penelitian TelecomDaily.

Baca juga: Microsoft Down: Investor dari AS, London hingga Singapura Alami Gangguan Bisnis

Ia mengakui masih ada komputer di Rusia masih menggunakan Windows tetapi tidak jelas pembaruan apa yang mereka instal.

Analis utama Mobile Research Group, Eldar Murtazin,  yakin bahwa gangguan pada produk cloud Microsoft Azure adalah yang pertama terjadi dan sebesar ini dampaknya di berbagai belahan dunia.

BERITA TERKAIT

"Yang terkena dampak adalah maskapai penerbangan, rel kereta api, logistik, gudang, toko, bursa saham. Semua orang yang menggunakan Microsoft. Rusia tidak akan terpengaruh karena kami telah berupaya keras untuk mengganti cloud dan perangkat lunak mereka selama dua tahun," kata Murtazin.

Analis tersebut mengatakan selain Rusia, China juga tidak terpengaruh oleh gangguan Microsoft itu.

Alexey Slukin, pemimpin redaksi saluran Telegram bernama Telekommunalka, mengatakan bahwa gangguan tersebut mungkin disebabkan oleh pembaruan antivirus Crowdstrike, yang menyebabkan sistem operasi mengalami malfungsi besar-besaran, dan bahkan memunculkan pesan "layar biru kematian" yang menakutkan.

Secara paralel, menurut analis tersebut, masalah juga tercatat pada layanan cloud Microsoft, khususnya platform Microsoft Azure dan Microsoft Cloud serta berbagai layanan lainnya seperti layanan kantor cloud Microsoft 360.

"Saat ini ada masalah dengan layanan, sementara platform cloud sudah mulai pulih. Di Rusia, Microsoft memberlakukan pembatasan pada produk cloud-nya, tetapi sejumlah besar perusahaan terus menggunakan Azure dan MS Cloud. Mereka mungkin mengalami masalah di tengah pemadaman global," kata Slukin.

Baca juga: Duduk Perkara Microsoft Down, BSOD Akibatkan Kekacauan Landa Dunia dari Penerbangan hingga Bisnis

Organisasi Nirlaba Otonom Ekonomi Digital juga mengatakan pemadaman tersebut tidak akan memengaruhi perusahaan-perusahaan Rusia karena terjadi dalam layanan perusahaan Crowdstrike, yang kemungkinan tidak akan digunakan di Rusia saat ini, penjualan ke negara itu dihentikan sekitar dua atau tiga tahun yang lalu, dan hanya tertanam dalam versi Windows khusus, yang juga tidak tersedia di pasar Rusia.

Anton Nemkin, anggota Komite Duma Negara tentang Kebijakan Informasi, Teknologi Informasi, dan Komunikasi, mengatakan pemadaman itu akan menunjukkan perusahaan Rusia enggan beralih ke solusi Rusia.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas