Virus Polio Terdeteksi di Limbah Gaza, Kemenkes Sebut Tumpukan Sampah jadi Penyebab
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan telah menemukan virus polio dalam sampel limbah yang telah menumpuk di Gaza.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan telah menemukan virus polio dalam sampel limbah yang telah menumpuk di Gaza.
Virus polio ini terdeteksi setelah kementerian kesehatan Gaza menguji sampel limbah yang ada di Gaza.
"Pengujian pada sampel limbah, yang dilakukan dengan koordinasi UNICEF, mengonfirmasi keberadaan virus polio," kata kemenkes Gaza, dikutip dari Anadolu Anjansi.
Mereka juga menambahkan bahwa limbah-limbah ini telah mengalur melalui daerah pengungsian, lantaran infrastruktur yang rusak.
Kondisi ini semakin parah karena persediaan air yang langka dan terkontaminasi, sampah yang menumpuk dan Israel yang memblokir persediaan kebersihan
Kementerian kesehatan kemudian memperingatkan bahayanya virus polio yang bisa tersebar kepada para pengungsi.
Sementara itu, kementerian kesehatan Israel mengatakan virus polio tipe 2 telah ditemukan dalam sampel limbah Gaza yang diuji di laboratorium Israel.
Seorang warga Gaza Umm Nahed Abu Shar mengalami mimpi buruk kesehatan di tenda pengungsian.
Ia menceritakan bahwa dirinya dan keluarga harus tidur dikelilingi lalat dan nyamuk.
"Panas, penyakit, lalat, nyamuk dan desisannya, semuanya menyakiti kami," kata ibu berusia 45 tahun itu, dikutip dari The New Arab.
Tidak hanya itu, bau limbah juga menganggu waktu tidur mereka.
"Kami tidak bisa tidur di malam hari karena bau limbah . Anak-anak saya tidak bisa tidur karena mereka selalu sakit akibat sesuatu yang disebarkan oleh limbah," jelasnya.
Baca juga: Sampah Menggunung, Warga Gaza Tidak Bisa Hidup Tenang karena Lalat, Nyamuk, dan Bau Busuk
Sebelum ini, kelompok aktivis Eropa merilis laporan yang mengatakan Jalur Gaza 'tenggelam' dalam ratusan ribu ton limbah manusia dan puing-puing perang.
Sementara itu, polio adalah penyakit virus yang sangat menular yang menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan total dalam hitungan jam.
Kementerian Gaza mengatakan ribuan orang di kota-kota tenda yang penuh sesak milik pengungsi perang kini berisiko tertular penyakit yang sangat menular, yang dapat menyebabkan kelainan dan kelumpuhan.
Konflik Palestina vs Israel
Israel telah melancarkan serangan mematikan di jalur Gaza pada 7 Oktober 2023.
Meski telah mendapat kecaman Internasional lantaran sudah mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata, Israel tetap nekat melancarkan serangan brutal di Gaza.
Lebih dari 38.800 warga Palestina telah terbunuh.
Sebagian besar korban adalah wanita dan anak.
Sementara korban luka akibat serangan Israel telah mencapai 89.400 warga Palestina
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Virus Polio, Jalur Gaza dan Konflik Palestina vs Israel