Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi Brigade Al-Qassam Pikat Tentara Israel ke Terowongan, Lalu Dibom

Brigade Al-Qassam meledakkan sejumlah tentara Israel setelah memikatnya ke sebuah terowongan di Rafah, Jalur Gaza selatan.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
zoom-in Aksi Brigade Al-Qassam Pikat Tentara Israel ke Terowongan, Lalu Dibom
X/Telegram/Brigade Al-Qassam
Beberapa tentara Israel berhasil dijebak oleh Brigade Al-Qassam ke sebuah bukaan terowongan di Rafah pada Sabtu (20/7/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, mengumumkan kesuksesan operasi militer di sebelah barat Rafah, di selatan Jalur Gaza pada hari ini, Sabtu (20/7/2024).

Pejuang Brigade Al-Qassam berhasil membunuh dan melukai pasukan Israel dengan meledakkan sebuah terowongan yang terbuka di lokasi tersebut.

"Mujahidin Al-Qassam mampu memikat pasukan Zionis ke dalam terowongan yang telah dipasang jebakan sebelumnya, dan meledakkannya bersama anggota pasukan, mereka tewas dan terluka di lingkungan Tal Al-Sultan, sebelah barat kota Rafah, selatan Jalur Gaza," kata Brigade Al-Qassam dalam pernyataannya.

Sementara itu, faksi perlawanan Palestina lainnya, Brigade "Mujahidin" yang berafiliasi dengan Brigade Ansar juga mengumumkan operasi terhadap tentara Israel.

"Para mujahidin telah menargetkan pasukan musuh Zionis yang ditempatkan di poros Netzarim dengan sejumlah rudal," kata Brigade Mujahidin hari ini.

Sementara itu, Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam Palestina (PIJ) mengatakan pejuangnya berhasil mengebom situs Nahal Oz dengan beberapa mortir kaliber berat, seperti diberitakan Al Jazeera.

Jumlah Korban

Saat Israel masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 38.919 jiwa dan 89.622 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Sabtu (20/7/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, seperti dilaporkan Anadolu Agency.

BERITA TERKAIT

Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023) untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak tahun 1948.

Israel memperkirakan kurang lebih ada 120 sandera yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

Sementara itu, lebih dari 21.000 warga Palestina yang masih berada di penjara-penjara Israel, menurut laporan Yedioth Ahronoth pada awal Juli 2024.

Baca juga: Jebakan Bom Brigade Al-Qassam Hanguskan Ranpur Israel Berisi Prajurit IDF di Harmeish di Tepi Barat

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas