Joe Biden Mundur, Kamala Harris Resmi jadi Capres Partai Demokrat yang Didukungnya
Joe Biden resmi mundur dari pencapresan dirinya dalam ajang Pemilihan Presiden Amerika Serikat pada Minggu (21/7/2024)
Penulis: Bobby W
Editor: Wahyu Gilang Putranto
![Joe Biden Mundur, Kamala Harris Resmi jadi Capres Partai Demokrat yang Didukungnya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/presiden-amerika-serikat-joe-biden-dan-wakil-presiden-as-kamala-harris-7giu.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Kabar mengejutkan terjadi setelah Joe Biden mundur dari pencapresan dirinya dalam ajang Pemilihan Presiden Amerika Serikat pada Minggu (21/7/2024).
Keputusan ini diambil empat bulan sebelum warga Amerika pergi ke tempat pemungutan suara pada tanggal 5 November 2024 mendatang.
Mundurnya Joe Biden ini pun mengubah jalannya perlombaan menuju Gedung Putih.
Keputusan ini datang setelah beberapa minggu tekanan yang intens dari rekan-rekan internal kader Partai Demokrat yang menuntut Biden untuk mundur.
Tuntutan ini pun kian memanas setelah penampilan debatnya yang dinilai kurang memuaskan saat melawan kandidat Partai Republik Donald Trump pada akhir Juni lalu.
Dalam surat yang diposting di akun media sosialnya, dia mengatakan bahwa menjadi presiden adalah kehormatan terbesar dalam hidupnya.
"Dan meskipun saya bermaksud untuk mencari pemilihan kembali, saya percaya bahwa ini adalah dalam kepentingan terbaik bagi partai saya dan negara untuk saya mundur dan fokus sepenuhnya untuk memenuhi kewajiban sebagai Presiden selama sisa masa jabatan saya," tulisnya dalam pernyataannya.
Setelah pengumuman pada malam Minggu, Presiden Biden pun resmi memberikan dukungan dalam perlombaan presiden kepada Wakil Presiden Kamala Harris.
Hal ini dikonfirmasi melalui unggahan terbarunya di Twitter berikut:
![Pernyataan dukungan Joe Biden kepada Kamala Harris](https://i.imgur.com/ssQZmpz.jpeg)
Baca juga: Skenario Internal Partai Demokrat bila Joe Biden Mundur Terkuak, Kamala Harris Calon Kuat Pengganti
Rekan-rekan Demokrat saya, saya telah memutuskan untuk tidak menerima nominasi dan untuk memusatkan semua energi saya pada tugas-tugas sebagai Presiden selama sisa masa jabatan saya.
Keputusan pertama saya sebagai calon partai pada 2020 adalah memilih Kamala Harris sebagai Wakil Presiden.
Dan itu adalah keputusan terbaik yang pernah saya buat.
Hari ini saya ingin menawarkan dukungan dan rekomendasi penuh saya untuk Kamala menjadi calon partai kita tahun ini.
Demokrat — saatnya untuk bersatu dan mengalahkan Trump. Ayo lakukan ini.
(Tribunnews.com/Bobby)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.