TRIBUNNEWS.COM -- Peperangan di front Pokrovsk, wilayah Donetsk, Ukraina terus berlangsung hingga Selasa (23/7/2024).

Meski kekurangan personel, pasukan Volodymyr Zelensky tetap melawan serangan tentara Vladimir Putin dengan gigih.

Bahkan tentara Ukraina dikabarkan berhasil menembak satu pesawat Rusia Su-25.

Adalah Brigade Mekanik Terpisah ke-110 Ukraina yang dinamai Marko Bezruchko mengklaim telah menembak pesawat yang sering dipakai Rusia di garis depan tersebut.

Baca juga: Rusia Akan Buka Konjen di Bali, Kemenparekraf: Lebih Mudah Berkomunikasi

Pasukan Zelensky tersebut mengatakan berhasil menjatuhkan jet tempur Su-25 di front Pokrovsk pada Selasa (23/7/2024).

“Hari ini, di sektor Pokrovsk, militer Ukraina menembak jatuh sebuah pesawat tempur Su-25 Rusia, yang bersama dengan Su-25 lainnya, mencoba menembak ke posisi unit Angkatan Pertahanan,” tulis postingan tersebut dikutip dari Ukrinform.

Marko Bezruchko menyebutkan bahwa saat itu dua unit Su-25 terbang tandem dengan pesawat sejenis mendekati wilayah pasukan Ukraina.

Keduanya berusaha menyerang posisi pasukan pertahanan yang berada di benteng mereka.

Mereka dianggap sangat nekad, karena pergerakan keduanya memasuki wilayah radar militer Ukraina.

Tanpa pikir panjang, Marko Bezruchko menembaki pesawat tersebut dan mengenai salah satunya.

"Su-25 musuh sekali lagi kehilangan kontak di segitiga Pokrovsk. Dua pilot Rusia memiliki keberanian untuk mendekati posisi kami hampir secara langsung. Karena kelancangan mereka, salah satu dari mereka segera dihukum," tulis Marko di akun Telegram, dikuti dari Pravda.

Baca juga: Rusia Akan Buka Konjen di Bali, Kemenparekraf: Lebih Mudah Berkomunikasi

Rusia diyakini sedang ngotot untuk merebut wilayah Pokrovsk dan mereka menggunakan segala sumber dayanya untuk menyerang poros tersebut.

Putin juga menggunakan pesawat Su-25 menyerang Uraina dalam peperangan jarak dekat.

Hal itu pula yang menyebabkan Su-25 rentan ditembak oleh Ukraina. Pada pekan lalu pasukan Ukraina menembak jatuh sebuah pesawat tempur Su-25 Rusia di front Pokrovsk ketika pesawat tersebut berusaha menyerang posisi pasukan pertahanan Ukraina.