Percaya Diri Bisa Kalahkan Donald Trump, Kamala Harris: Saya Akan Melakukan Apapun
Jajak pendapat terkini bahwa kinerja Biden lemah dalam debat melawan Trump, Harris lebih mungkin mengalahkan Trump pada bulan November.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
![Percaya Diri Bisa Kalahkan Donald Trump, Kamala Harris: Saya Akan Melakukan Apapun](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/joe-biden-mundur-dari-pencapresan-dukung-kamala-harris_20240722_074158.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kamala Harris siap didelegasikan maju sebagai calon Presiden Amerika Serikat (AS) setelah Joe Biden mundur.
Internal Partai Demokrat masih ragu apakah Harris mampu mengalahkan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump.
Sejauh ini Kamala Harris telah membuat sejarah sebagai wakil presiden perempuan dan kulit hitam pertama dalam sejarah AS.
Apabila menang dalam Pilpres AS 2024, Harris juga akan dinobatkan menjadi Presiden AS bergender wanita.
Dia berjanji bakal menyatukan Partai Demokrat dan bangsanya memenangkan pertarungan Pilpres AS.
“Saya akan melakukan apa pun yang saya bisa untuk menyatukan Partai Demokrat dan bangsa kita untuk mengalahkan Donald Trump,” urai Harris, Senin (22/7/2024).
Baca juga: Reaksi Kremlin terhadap Pencalonan Kamala Harris, Peskov: Sangat Tidak Bersahabat dengan Rusia
Delegasi resmi kepada Harris masuk nominasi Pilpres akan ditentukan pada Konvensi Nasional Partai Demokrat bulan depan.
Harris menyebut, Donald Trump memiliki agenda ekstrem yang disebut Project 2025.
Wanita 59 tahun kelahiran Oakland, California itu merasa terhormat mendapat dukungan dari Biden.
“Saya merasa terhormat mendapat dukungan dari presiden, dan tujuan saya untuk mendapat danmemenangkan nominasi (Pilpres) ini,” tulisnya.
Menurut Harris, Biden telah melaksanakan tugasnya sebagai Presiden dengan baik.
“Atas nama rakyat Amerika, saya berterima kasih kepada Joe Biden atas kepemimpinan yang luar biasa sebagai Presiden Amerika Serikat dan atas pengabdiannya kepada negara kita,” paparnya.
Harris sangat mendukung kebijakan utama pemerintahan Biden, termasuk undang-undang infrastruktur,imigrasi, pengendalian senjata, dan upaya untuk melindungi hak aborsi.
Secara khusus, Harris telah ditugaskan untuk mempelopori upaya untuk membendung migrasi dari Amerika Tengah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.