TRIBUNNEWS.COM -- Pertempuran Rusia-Ukraina di berbagai daerah semakin sengit. Pasukan Vladimir Putin terus mendesak pasukan Volodymyr Zelensky.

Tercatat, setidaknya kota Rozovka di Republik Rakyat Lugansk dan merebut Pestchanoye Nizhneye di Wilayah Kharkov, Ukraina telah jatuh ke tangan Rusia.

Dikutip dari Russia Today, dalam 24 jam militer Ukraina telah menderita lebih dari 1.500 korban di berbagai titik panas di sepanjang garis depan, kehilangan banyak senjata artileri, termasuk howitzer М777 buatan AS.

Baca juga: Front Pokrovsk Kembali Jadi Kuburan Su-25 Rusia

Selain itu, tujuh depot amunisi Ukraina telah diserang di berbagai wilayah, menurut pernyataan kementerian.

Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan pasukannya telah meningkatkan posisi mereka di sejumlah wilayah di Republik Rakyat Donetsk.

Menurut pernyataan itu, beberapa senjata artileri self-propelled Ukraina, baik buatan Barat maupun Soviet, telah terkena serangan.

Kerugian yang dialami Ukraina termasuk radar buatan AS dan sistem perang radio buatan Soviet, lapor militer Rusia.

Serangan Rusia juga dikatakan telah menghancurkan sistem peluncuran roket ganda HIMARS buatan AS serta beberapa pabrik industri yang digunakan oleh militer Ukraina.

Pertahanan udara Rusia juga telah menembak jatuh satu helikopter Mi-8 Ukraina selama 24 jam terakhir, klaim kementerian pertahanan di Moskow.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-881: Jurnalis Rusia-Amerika Dijatuhi Hukuman Penjara 6 Tahun

Ukrinform meaporkan, 155 pertempuran terjadi di sepanjang garis depan Ukraina.
Demikian menurut juru bicara Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina, Dmytro Hutsuliak, yang berbicara melalui telethon nasional, lapor Ukrinform.

“Selama sehari terakhir, tercatat 155 bentrokan pertempuran. Situasi paling tegang di poros Pokrovsk sementara musuh juga aktif di poros Kramatorsk,” kata Hutsuliak.

• Poros Kharkiv: Penjajah Rusia menyerang posisi pembela Ukraina 10 kali di wilayah Hlyboke dan Vovchansk.
• Poros Kupiansk: Pasukan pertahanan Ukraina berhasil menghalau 13 serangan di wilayah Kindrashivka, Petropavlivka, Hlushkivka, Kolisnivka, Pishchane, dan Berestove.
• Poros Lyman: musuh menyerang 11 kali di dekat Novoserhiivka, Makiivka, Nevski Terny, Torske, dan Hutan Serebriansk.
• Poros Siversk: Pembela Ukraina berhasil menghalau delapan serangan penjajah Rusia di dekat Spirne, Verkhniokamyanske, Orikhovo-Vasylivka, Vyimka, dan Pereizne. Total ada delapan bentrokan terjadi di kawasan tersebut.
• Poros Kramatorsk: penjajah menyerang 30 kali di wilayah Bondarne, Minskivka, Vasiukivka, Hryhorivka, Kalynivka, Chasiv Yar, Bila Hora, Ivanivske, Bohdanivka, Klishchiivka, dan Andriivka.
• Poros Toretsk: musuh melancarkan 16 serangan di dekat Pivnichne, Toretsk, New York, dan Zalizne.
• Poros Pokrovsk: Para pembela Ukraina berhasil menghalau 43 serangan di wilayah permukiman Panteleimonivka, Vozdvyzhenka, Novo-oleksandrivka, Ivanivka, Timofiivka, Lozuvatske, Prohres, Novoselivka Persha, Vovche, Yasnobrodivka, Umanske, dan Kalynivka. Serangan musuh sebagian besar terfokus pada wilayah Novo-oleksandrivka.
• Poros Kurakhove: Pasukan pertahanan Ukraina berhasil menghalau 17 serangan di dekat Krasnohorivka, Heorhiivka, dan Paraskoviivka, tempat Rusia mencoba menerobos pertahanan Ukraina.
• Poros Orikhiv: penjajah terus berusaha mendorong unit Ukraina keluar dari posisi mereka. Di sini, tiga bentrokan terjadi di wilayah Mala Tokmachka dan Robotyne.
• Poros Prydniprovia: empat serangan Rusia tidak berhasil di tepi kiri Dnipro.

Menurut pembaruan rinci, kemarin musuh melancarkan tiga serangan rudal terhadap posisi unit Ukraina dan daerah berpenduduk, menggunakan tiga rudal, serta 96 serangan udara, menjatuhkan 132 bom luncur. Selain itu, lebih dari 4.400 serangan artileri telah diluncurkan ke Ukraina, termasuk 105 serangan yang melibatkan artileri jet.

Situasi tidak mengalami perubahan signifikan pada sumbu Vremivka dan Huliaipole. Tidak ada tanda-tanda pembentukan kelompok ofensif Rusia yang terdeteksi di sumbu Volyn dan Polissia.

Di perbatasan dengan Rusia di wilayah Chernihiv dan Sumy, musuh mempertahankan kehadiran militernya, menembaki daerah berpenduduk dari seberang perbatasan dan meningkatkan kepadatan ladang ranjau mereka.

Pada saat yang sama, pasukan Ukraina secara aktif menimbulkan kerugian besar pada tenaga kerja dan peralatan Rusia, sehingga melelahkan musuh di seluruh garis kontak.

Secara umum, penjajah Rusia menderita 1.220 korban perang dalam satu hari terakhir. Pasukan Ukraina juga menghancurkan empat tank musuh, 20 kendaraan tempur lapis baja, 57 sistem artileri, dua peluncur roket ganda, sistem pertahanan udara, 36 UAV, 64 kendaraan, dan tiga unit peralatan khusus.

Seperti diberitakan Ukrinform sebelumnya, pada 22 Juli, dilaporkan total terjadi 133 bentrokan di sepanjang garis depan, sebagian besar terjadi di arah Pokrovsk dan Kramatorsk.