Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKING NEWS: Balon Sampah Korut Mendarat di Kantor Presiden Korsel, Ketegangan 2 Korea Berlanjut

Sebuah balon pembawa sampah yang dikirim oleh Korea Utara (Korut) mendarat di kompleks kantor kepresidenan Korea Selatan pada Rabu (24/7/2024) hari in

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in BREAKING NEWS: Balon Sampah Korut Mendarat di Kantor Presiden Korsel, Ketegangan 2 Korea Berlanjut
X
Foto balon-balon berisi sampah yang diterbangkan dari Korea Utara ke Korea Selatan 

Bahkan, Korut dulu sempat mengancam akan meledakkan alat-alat pengeras suara.

Tindakan Seoul melanjutkan siaran musik K-Pop merupakan langkah pertama dalam enam tahun terakhir.

Mengapa Korea Utara mengirim ratusan balon udara membawa sampah?

Korea Utara mengirim ribuan balon berisi sampah melintasi perbatasan sejak bulan lalu.

Dan selama akhir pekan, Korea Utara melanjutkan aksi tersebut.

Aksi ini merupakan balasan terhadap tindakan para aktivis di Korea Selatan yang mengirimkan 10 balon berisi selebaran yang mengkritik rezim Korea Utara, Jumat lalu, menurut kantor berita AFP.

Militer Korea Selatan memastikan tidak ada bahan berbahaya yang ditemukan.

Apa isi propaganda Korsel melalui pengeras suara?

Militer Korsel telah memperingatkan masyarakat agar tidak menyentuh balon dan mewaspadai benda-benda yang menyertainya.

BERITA REKOMENDASI

Masyarakat juga harus melaporkan setiap melihat balon-balon itu kepada polisi atau unit militer terdekat, tambah pihak militer.

Menyusul pelepasan balon terbaru oleh Korut, Dewan Keamanan Nasional Korea Selatan mengatakan siaran 'propaganda' melalui pengeras suara di perbatasan akan dilanjutkan pada Minggu (16/06).

Kampanye melalui pengeras suara itu pertama kali dilakukan pada 2018.

Pada Kamis (06/06), sebuah kelompok aktivis di Korea Selatan mengatakan telah menerbangkan balon-balon ke Korea Utara.

Balon-balon itu membawa selebaran yang isinya mengkritik pemimpin Kim Jong Un.


Ada pula balon yang membawa uang dollar AS dan perangkat USB berisi tayangan video musik K-pop – yang dilarang di Korea Utara.

Pada Mei lalu, mereka mengklaim telah mengirimkan 20 balon.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas