Ikut-ikutan Israel, AS Kritik Fatah dan Hamas yang Teken Deklarasi Beijing
AS menyusul sekutunya, Israel, yang mengkritik Fatah dan Hamas setelah mereka menandatangani Deklarasi Beijing pada 23 Juli 2024.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
14 faksi Palestina yang hadir dalam Deklarasi Beijing:
- Gerakan Pembebasan Nasional Palestina (Fatah)
- Gerakan Perlawanan Islam (Hamas)
- Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP)
- Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina (DFLP)
- Gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ)
- Partai Rakyat Palestina
- Front Perjuangan Rakyat Palestina
- Gerakan Inisiatif Nasional Palestina
- Front Populer untuk Pembebasan Palestina - Komando Umum
- Persatuan Demokratik Palestina (FIDA)
- Front Pembebasan Palestina
- Front Pembebasan Arab
- Front Arab Palestina
- Pelopor Perang Pembebasan Rakyat (Pasukan As-Sa'iqa).
Jumlah Korban
Saat Israel masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 39.145 jiwa dan 90.257 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Rabu (24/7/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, seperti dilaporkan Anadolu Agency.
Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023) untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak tahun 1948.
Israel memperkirakan kurang lebih ada 120 sandera yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.
Sementara itu, lebih dari 21.000 warga Palestina yang masih berada di penjara-penjara Israel, menurut laporan Yedioth Ahronoth pada awal Juli 2024.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel