Sebut Netanyahu Pemimpin Terburuk dalam Sejarah Yahudi, Anggota Kongres AS Kritik Keras PM Israel
Anggota senior Kongres AS mengkritik keras Netanyahu, menyebutnya sebagai pemimpin terburuk dalam sejarah Yahudi.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Endra Kurniawan
![Sebut Netanyahu Pemimpin Terburuk dalam Sejarah Yahudi, Anggota Kongres AS Kritik Keras PM Israel](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/drone-hermes-900-andalannya-benjamin-netanyahu_20240115_140907.jpg)
Ia juga "memberikan suara berkali-kali" dalam 32 tahun masa jabatannya di Kongres, untuk mempersenjatai Israel dan mendukung pendudukan di Palestina.
Netanyahu Harus Ditangkap
Sementara itu, anggota Kongres As lainnya, Rashida Tlaib, mendesak penangkapan terhadap Netanyahu atas apa yang terjadi di Gaza.
"Netanyahu adalah penjahat perang yang melakukan genosida terhadap warga Palestina."
"Sungguh memalukan, para pemimpin dari kedua partai (besar di AS) mengundangnya untuk berpidato di depan Kongres," kata Tlaib, Selasa, dikutip dari Anadolu Ajansi.
"Dia harus ditangkap dan dikirim ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICJ)," tegasnya.
Tlaib, seorang anggota Kongres keturunan Palestina-Amerika dari negara bagian Michigan, menekankan "rezim Apartheid" Netanyahu telah menewaskan lebih dari 39.000 warga Palestina di Gaza.
Baca juga: Tak Peduli Dikecam karena Tolak Israel di Olimpiade, Anggota DPR Prancis: Jangan Kibarkan Benderanya
"Tapi, rekan-rekan saya (di Kongres AS) dan pemerintahan Biden terus menyetujui lebih banyak pendanaan dan mengirim lebih banyak senjata (ke Israel)," ujarnya.
"Ini adalah hari yang menyedihkan bagi demokrasi Amerika, ketika rekan-rekan saya tersenyum saat berfoto dengan seorang pria yang aktif melakukan genosida," imbuh dia.
Tlaib pun mendesak anggota Kongres AS dan pemerintahan Biden untuk menekan Israel supaya serangan di Gaza segera dihentikan.
Menurutnya, sikap diam yang dilakukan petinggi-petinggi AS termasuk pengkhianatan terhadap kemanusiaan.
"Sangat munafik untuk mengaku prihatin atas banyaknya korban jiwa warga sipil (Palestina), tapi di saat yang sama menyambut orang yang bertanggung jawab atas kejahatan perang ini ke Capitol," urainya.
"Diamnya mereka adalah pengkhianatan, dan sejarah akan mengingat mereka dengan cara yang sama. Pemerintah kita harus berhenti mendukung dan mendanai genosida ini sekarang," pungkas dia.
Diprediksi Banyak yang Tak Hadiri Pidato Netanyahu
Kunjungan Netanyahu ke AS, dalam aspek politik, disebut untuk meningkatkan popularitasnya yang merosot di Israel.
Netanyahu dilaporkan memanfaatkan kunjungan ini sebagai kesempatan baginya untuk menunjukkan dirinya sebagai negarawan global, yang disambut para anggota Kongres AS dan pemimpin Amerika, dikutip dari AP.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.