Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Daftar 5 Kebohongan Netanyahu Saat Pidato di Depan Kongres AS, Ironisnya Diiringi Tepuk Tangan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyesatkan dan berbohong kepada Kongres Amerika Serikat.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Daftar 5 Kebohongan Netanyahu Saat Pidato di Depan Kongres AS, Ironisnya Diiringi Tepuk Tangan
Screenshot YouTube FOX 5
Pidato Netanyahu di Kongres AS, 24 Juli 2024. Perdana Menteri Israel Benjami Netanyahu menyesatkan dan berbohong kepada Kongres Amerika Serikat. Tepuk tangan meriah dari Kongres berulang kali muncul saat perdana menteri Israel menyampaikan kebohongan langsung kepada para anggota parlemen AS. 

Artinya, apa yang disebut zona aman ini aman bukan hanya jika bebas dari pemboman, tetapi juga jika kondisi ini -- makanan, air, obat-obatan, perlindungan -- juga terpenuhi.

Namun, zona aman ini adalah petak-petak kecil tanah tandus, atau sudut-sudut jalan, atau bangunan setengah jadi, tanpa air, tanpa fasilitas, tanpa tempat berlindung dari dingin dan hujan.

Dan sekarang, dalam situasi mematikan lainnya bagi keluarga-keluarga di Gaza, mereka yang dipaksa masuk ke 'zona aman' Al Mawasi tidak hanya kehilangan layanan penyelamat nyawa tersebut, tetapi juga telah dibom tiga kali dalam 6 minggu terakhir!" Komentar tersebut muncul setelah 90 orang tewas selama serangkaian serangan di zona aman al-Mawasi dekat Rafah.


Kebohongan Ketiga




Klaim: "Jika ada warga Palestina di Gaza yang tidak mendapatkan cukup makanan, itu bukan karena Israel menghalanginya, melainkan karena Hamas mencurinya."

Fakta: PBB dan kelompok bantuan internasional telah berulang kali membunyikan peringatan atas pembatasan Israel terhadap masuknya bantuan kemanusiaan, penolakan terhadap pergerakan maju setelah konvoi memasuki Gaza, dan serangan berulang Israel terhadap konvoi saat mereka mencoba melakukan pengiriman yang sangat dibutuhkan.
Serangkaian serangan udara Israel terhadap konvoi bantuan World Central Kitchen pada tanggal 1 April menewaskan tujuh pekerja, dan menyebabkan kelompok bantuan besar menghentikan operasi mereka.

Dan pada bulan Juni, Program Pangan Dunia memberlakukan penghentian operasinya setelah dua gudang diserang roket selama operasi penyelamatan sandera Israel yang menewaskan hampir 300 warga Palestina.

Badan tersebut telah melakukan operasi pengiriman dari dermaga sementara yang dibangun AS di garis pantai Gaza untuk mengatasi pembatasan Israel.

BERITA TERKAIT

Kurangnya pengiriman yang cukup telah menyebabkan kelangkaan makanan dan air bersih yang ekstrem di seluruh Gaza. Sebuah panel yang terdiri dari 10 pelapor independen PBB mengatakan pada tanggal 9 Juni bahwa "tidak diragukan lagi" kelaparan sekarang terjadi di seluruh Gaza.

"Kami menyatakan bahwa kampanye kelaparan yang disengaja dan terarah oleh Israel terhadap rakyat Palestina adalah bentuk kekerasan genosida dan telah mengakibatkan kelaparan di seluruh Gaza. Kami menyerukan kepada masyarakat internasional untuk memprioritaskan pengiriman bantuan kemanusiaan melalui darat dengan cara apa pun yang diperlukan, mengakhiri pengepungan Israel, dan menetapkan gencatan senjata," kata mereka.


Kebohongan Keempat

Klaim: Netanyahu mengklaim korban sipil akibat operasi Israel di kota Rafah, Gaza selatan, "praktis tidak ada."

Fakta: Klaim tersebut tidak hanya mengada-ada, tetapi juga merupakan kebohongan besar.

Telah terjadi beberapa serangan Israel di Rafah yang mengakibatkan jatuhnya korban sipil, termasuk satu serangan yang membakar kamp tenda yang menampung warga Palestina yang mengungsi pada bulan Mei, menewaskan sedikitnya 46 orang.

Netanyahu sendiri mengatakan bahwa serangan tersebut merupakan "kecelakaan tragis."

Ratusan orang lainnya dirawat karena luka-luka yang mereka alami selama serangan tersebut, termasuk luka bakar yang mengerikan. Para ahli PBB sangat marah dengan serangan tersebut.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas