Iklan Kampanye Perdana Kamala Harris Jadi Capres AS Rilis, Isinya Ejek Donald Trump
Iklan kampanye perdana dari Kamala Harris sebagai capres AS telah rilis. Salah satunya isi mengejek Donald Trump lewat kasus hukumnya.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
Lantas, pengisi suara menuding Trump sebagai 'orang yang mampu membeli hukum'.
"Tidak ada orang yang lebih tinggi dari hukum," kata pengisi suara.
Video itu diakhiri dengan ajakan Harris untuk memilihnya dalam Pilpres AS 2024 yang bakal digelar pada November mendatang.
"Kita akan menang," teriak Harris.
Mayoritas Survei Tunjukan Donald Trump Masih Unggul dari Kamal Harris
Survei dari Reuters/Ipsos yang dirilis pada Selasa (23/7/2024) mencatatkan elektabilitas Harris mengungguli Donald Trump.
Dalam survei itu, elektabilitas Harris mencapai 44 persen, unggul tipis dari Trump dengan 42 persen.
Adapun survei itu dilakukan setelah pengumuman pengunduran dari dari Presiden AS petahana, Joe Biden dalam Pilpres 2024 pada Minggu (21/7/2024).
Namun, di beberapa survei lainnya, elektabilitas Harris masih kalah dari Trump.
Menurut jajak pendapat dari PBS News, elektabilitas Trump mencapai 46 persen, sedangkan Harris kalah tipis dengan 45 persen.
Lalu, berdasarkan survei dari CNN, Trump meraih 49 persen suara, sedangkan harris hanya meraup 46 persen suara.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Pilpres Amerika Serikat