20.000 Bom Bantuan AS untuk Israel Dipakai Serang Gaza, Sebagian Pengiriman Dirahasiakan
Laporan The New York Times memuat, setidaknya AS telah mengirimkan bantuan lebih dari 20.000 bom untuk Israel yang digunakan menyerang Gaza.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Endra Kurniawan
![20.000 Bom Bantuan AS untuk Israel Dipakai Serang Gaza, Sebagian Pengiriman Dirahasiakan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/israel-serang-rafah-usai-hamas-setujui-proposal-gencatan-senjata_20240508_130718.jpg)
TRIBUNNEWS.com - Media Amerika Serikat (AS), The New York Times, mengutip data analisis yang diterbitkan oleh Jewish Institute for National Security of America, melaporkan AS telah mengirim bantuan senjata dalam jumlah besar untuk Israel, sejak 7 Oktober 2023.
Dalam artikel The New York Times yang terbit pada Kamis (25/7/2024), bantuan itu mencakup lebih dari 20.000 bom tanpa kendali, sekitar 2.600 bom berpemandu, dan 3.000 rudal presisi.
Selain senjata, AS juga memberikan bantuan pesawat, amunisi, dan sistem pertahanan udara, kepada Israel - sekutu dekatnya.
Sebagian pengiriman senjata dan bantuan lainnya dirahasiakan, catat laporan itu.
Sebuah analisis oleh Foundation for Defense of Democracies pada musim semi, menemukan fakta, senjata yang dipasok untuk Israel hingga Maret 2024, merupakan "jumlah dan jenis senjata yang sangat banyak."
Senjata-senjata itu juga digunakan untuk mendukung aparat keamanan Israel.
Analisis tersebut juga menunjukkan, "tampaknya tidak mungkin Israel bisa mencapai swasembada senjata dan amunisi secara keseluruhan dalam waktu dekat."
Beberapa ahli bahkan percaya Israel tak pernah bisa mandiri dalam hal persenjataan dan amunisi.
Bantuan-bantuan senjata, pesawat, dan amunisi yang dikirimkan AS sejak 7 Oktober 2023, digunakan Israel untuk menyerang Jalur Gaza.
Diketahui, AS dan Israel sudah sejak lama dikenal sebagai sekutu dekat.
AS menjadi negara pertama yang mengakui pemerintahan Israel yang didirikan pada 1948, setelah menduduki Palestina.
Baca juga: Oposisi Ramai-ramai Kritik Netanyahu, Sebut Pidato PM Israel di Kongres AS Aib dan Memalukan
Jadi Penyokong Israel Terbesar
Menurut catatan Council on Foreign Relations, Israel telah menjadi penerima kumulatif bantuan luar negeri AS terbesar sejak 1948.
Total, Israel telah mendapat bantuan ekonomi dan militer dari AS sebesar 310 miliar dolar AS (disesuaikan inflasi).
AS memberikan bantuan ekonomi yang cukup besar kepada Israel dalam kurun waktu 1971-2007.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.