Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pejabat Israel Semprot Kamala Harris yang Serukan Sudah Saatnya Perang Gaza Berakhir

Pernyataan Harris di konferensi pers usai pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mencerminkan meningkatnya tekanan pada Netanyahu

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Pejabat Israel Semprot Kamala Harris yang Serukan Sudah Saatnya Perang Gaza Berakhir
AFP/BRENDAN SMIALOWSKI
Wakil Presiden AS Kamala Harris berbicara dalam acara penghormatan tim kejuaraan National Collegiate Athletic Association (NCAA) musim 2023-2024, di Halaman Selatan Gedung Putih di Washington, DC pada 22 Juli 2024. - Joe Biden pada 21 Juli , pada tahun 2024 keluar dari pemilihan presiden AS dan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris sebagai calon baru dari Partai Demokrat, sebuah langkah menakjubkan yang membalikkan persaingan yang sudah luar biasa untuk Gedung Putih pada tahun 2024. Biden, 81 tahun, mengatakan dia bertindak demi "kepentingan terbaik partainya dan negara" dengan tunduk pada tekanan selama berminggu-minggu setelah debat melawan Donald Trump pada bulan Juni yang memicu kekhawatiran tentang usia dan kebugaran mentalnya. (Brendan SMIALOWSKI / AFP) 

Pejabat Israel Semprot Kamala Harris yang Serukan Sudah Saatnya Perang Gaza Berakhir

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pejabat Israel mengkritik wakil presiden AS Kamala Harris, calon presiden dari partai Demokrat, setelah ia mengatakan sudah saatnya perang di Gaza berakhir mengingat penderitaan yang disebabkan oleh pertempuran tersebut.

Pernyataan Harris pada konferensi pers setelah pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mencerminkan meningkatnya tekanan pada Netanyahu dari berbagai pihak dalam spektrum politik untuk mencapai kesepakatan dengan Hamas guna mengakhiri pertempuran di Gaza, Reuters melaporkan dilansir The Guardian, Jumat (26/7/2024).

Baca juga: Pejabat Israel: Kami Tak Akan Menunggu Lampu Hijau dari AS untuk Menyerang Hizbullah di Lebanon

“Ada gerakan penuh harapan dalam pembicaraan untuk mengamankan kesepakatan atas kesepakatan ini, dan seperti yang baru saja saya katakan kepada perdana menteri Benjamin Netanyahu, sudah saatnya kesepakatan ini diselesaikan,” katanya.

Pada Rabu (24/7/2024) Netanyahu menyerukan lebih banyak bantuan militer AS untuk Israel, dengan mengatakan bahwa itu adalah cara terbaik untuk memulihkan perdamaian di Gaza dan mengamankan pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas.

Seorang pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa diharapkan komentar Harris tidak akan ditafsirkan oleh Hamas sebagai indikasi adanya perbedaan sikap antara Amerika Serikat dan Israel.

Pertemuan Netanyahu dan Kamala Harris, Kamis 25 Juli 2024
Pertemuan Netanyahu dan Kamala Harris, Kamis 25 Juli 2024 (X/IsraeliPM)

Kandidat Kuat Capres AS dari Partai Demokrat

Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris yang disemprot oleh seorang pejabat Israel ini merupakan kandidat kuat yang digadang akan memenangkan nominasi calon presiden AS dari Partai Demokrat pada Pilpres November 2024 mendatang.

Berita Rekomendasi

Kamal Harris telah menerima beberapa dukungan politik yang berpengaruh, termasuk dukungan dari Presiden Joe Biden.

Dua puluh empat jam setelah Biden membatalkan pencalonannya sebagai capres AS, Kamala Harris telah mengamankan cukup banyak delegasi untuk pencalonan tersebut.

Dana untuk kampanyenya mengalir deras.

Dana tersebut memecahkan rekor pengumpulan dana terbesar dalam satu hari yaitu mencapai $81 juta (sekitar Rp 1,3 triliun).

Ia juga memperoleh dukungan dari para pemimpin bisnis dan orang-orang terkaya.

Berikut beberapa orang terkaya dunia yang tampaknya mendukung Kamala Harris di Pilpres AS 2024:

Reed Hastings

Salah satu pendiri Netflix Reed Hastings mendukung pencalonan presiden Harris dengan sumbangan sebesar $7 juta .

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas