Pejabat Israel Semprot Kamala Harris yang Serukan Sudah Saatnya Perang Gaza Berakhir
Pernyataan Harris di konferensi pers usai pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mencerminkan meningkatnya tekanan pada Netanyahu
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
![Pejabat Israel Semprot Kamala Harris yang Serukan Sudah Saatnya Perang Gaza Berakhir](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kamala-harris-hadapi-donald-trump-di-pilpres-as-2024_20240723_093350.jpg)
Pejabat Israel Semprot Kamala Harris yang Serukan Sudah Saatnya Perang Gaza Berakhir
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pejabat Israel mengkritik wakil presiden AS Kamala Harris, calon presiden dari partai Demokrat, setelah ia mengatakan sudah saatnya perang di Gaza berakhir mengingat penderitaan yang disebabkan oleh pertempuran tersebut.
Pernyataan Harris pada konferensi pers setelah pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mencerminkan meningkatnya tekanan pada Netanyahu dari berbagai pihak dalam spektrum politik untuk mencapai kesepakatan dengan Hamas guna mengakhiri pertempuran di Gaza, Reuters melaporkan dilansir The Guardian, Jumat (26/7/2024).
Baca juga: Pejabat Israel: Kami Tak Akan Menunggu Lampu Hijau dari AS untuk Menyerang Hizbullah di Lebanon
“Ada gerakan penuh harapan dalam pembicaraan untuk mengamankan kesepakatan atas kesepakatan ini, dan seperti yang baru saja saya katakan kepada perdana menteri Benjamin Netanyahu, sudah saatnya kesepakatan ini diselesaikan,” katanya.
Pada Rabu (24/7/2024) Netanyahu menyerukan lebih banyak bantuan militer AS untuk Israel, dengan mengatakan bahwa itu adalah cara terbaik untuk memulihkan perdamaian di Gaza dan mengamankan pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas.
Seorang pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa diharapkan komentar Harris tidak akan ditafsirkan oleh Hamas sebagai indikasi adanya perbedaan sikap antara Amerika Serikat dan Israel.
![Pertemuan Netanyahu dan Kamala Harris, Kamis 25 Juli 2024](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pertemuan-netanyahu-dan-kamala-harris-kamis-25-juli-2024.jpg)
Kandidat Kuat Capres AS dari Partai Demokrat
Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris yang disemprot oleh seorang pejabat Israel ini merupakan kandidat kuat yang digadang akan memenangkan nominasi calon presiden AS dari Partai Demokrat pada Pilpres November 2024 mendatang.
Kamal Harris telah menerima beberapa dukungan politik yang berpengaruh, termasuk dukungan dari Presiden Joe Biden.
Dua puluh empat jam setelah Biden membatalkan pencalonannya sebagai capres AS, Kamala Harris telah mengamankan cukup banyak delegasi untuk pencalonan tersebut.
Dana untuk kampanyenya mengalir deras.
Dana tersebut memecahkan rekor pengumpulan dana terbesar dalam satu hari yaitu mencapai $81 juta (sekitar Rp 1,3 triliun).
Ia juga memperoleh dukungan dari para pemimpin bisnis dan orang-orang terkaya.
Berikut beberapa orang terkaya dunia yang tampaknya mendukung Kamala Harris di Pilpres AS 2024:
Reed Hastings
Salah satu pendiri Netflix Reed Hastings mendukung pencalonan presiden Harris dengan sumbangan sebesar $7 juta .
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.