Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Proyek Gagal, Israel Setop Banjiri Terowongan Hamas di Jalur Gaza Pakai Air Laut

Israel berhenti membanjiri terowongan Hamas di Jalur Gaza dengan air laut setelah proyek ini gagal total setelah berjalan setengah tahun.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
zoom-in Proyek Gagal, Israel Setop Banjiri Terowongan Hamas di Jalur Gaza Pakai Air Laut
JACK GUEZ / AFP
Dalam gambar yang diambil selama tur media yang diselenggarakan oleh militer Israel pada 15 Desember 2023, tentara berdiri di pintu masuk terowongan yang dilaporkan digunakan Hamas untuk menyerang Israel melalui penyeberangan perbatasan Erez pada 7 Oktober 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Surat kabar Haaretz merilis hasil investigasinya terhadap sistem Atlantis yang digunakan oleh tentara pendudukan Israel untuk membanjiri terowongan Hamas di Jalur Gaza.

Haaretz melaporkan, sistem itu mengalami kegagalan yang menyedihkan dan tidak dapat digunakan lagi.

"Tentara Israel tidak lagi mencoba membanjiri terowongan Hamas di Jalur Gaza dengan air laut karena proyek Atlantis yang dikembangkan untuk tujuan ini tidak berguna," lapor Haaretz, Jumat (26/7/2024).

“Sistem ini digunakan di setidaknya satu terowongan pusat yang diyakini telah digunakan oleh para pemimpin Hamas dengan cara yang membahayakan nyawa orang-orang yang diculik," lanjutnya.

Israel memilih cara itu karena serangan darat di Jalur Gaza tidak dapat mengalahkan Hamas.

"Penggunaan sistem tersebut dilakukan setelah invasi darat tidak memberikan hasil yang signifikan di lapangan terhadap para pemimpin Hamas," lanjutnya.

Dalam investigasinya, Haaretz mendapatkan informasi yang mengungkap serangkaian kegagalan sistem Atlantis dan pengelolaannya dari diskusi tertutup perwira senior dan profesional militer Israel.

Berita Rekomendasi

Sistem Atlantis itu dipimpin oleh komandan wilayah selatan, Yaron Finkelman, untuk mempercepat proses penggunaan sistem ini.

Karena tekanan untuk mengalahkan Hamas, sistem Atlantis mulai berjalan sebelum memperoleh pendapat yang diperlukan dari para spesialis.

Namun, sekitar setengah tahun setelah proyek ini berjalan, ternyata proyek ini sudah tidak digunakan.

Selain itu, tidak ada seorang pun tentara Israel yang dapat menyebutkan manfaat dari adanya proyek ini.

Baca juga: Jebakan Terowongan Kembali Rontokkan IDF di Rafah, Senapan Runduk Ghoul Al Qassam Makan Korban Lagi

"Salah satu kelemahan proyek ini adalah risiko membanjiri sandera yang mungkin ditahan di dalam terowongan," lapor Haaretz.

Terowongan di Jalur Gaza merupakan sumber kekhawatiran bagi pasukan pendudukan Israel yang telah melakukan penetrasi ke seluruh Jalur Gaza selama berbulan-bulan.

Israel masih kesulitan untuk menembus dan mengungkap terowongan-terowongan tersebut karena belum mengetahui dimensi, kedalaman dan luasnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas