Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ucapan Kamala Harris ke Netanyahu Buat Menkeu Israel Geram: Ini Perangkap Hamas!

Dalam cuitannya pada Jumat (26/7/2024), Smotrich menuding bahwa Kamala Harris menjadi antek Hamas

Penulis: Bobby W
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Ucapan Kamala Harris ke Netanyahu Buat Menkeu Israel Geram: Ini Perangkap Hamas!
Kolase rntvAFP/BRENDAN SMIALOWSKI
Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich mengecam ucapan Kamala Harris ke Benjamin Netanyahu pada Jumat (26/7/2024) 

TRIBUNNEWS.COM - Ucapan Wakil Presiden AS, Kamala Harris kepada Benjamin Netanyahu sepertinya membuat sejumlah pihak di pemerintahan Israel meradang.

Ucapan sosok yang digadang-gadang menggantikan Joe Biden di Pilpres AS 2024 ini mendapatkan reaksi keras dari Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich.

Smotrich kemudian menuduh Kamala Harris menjadi antek Hamas karena ia mendukung langkah agar Israel tunduk pada tekanan pemimpin Hamas, Yahya Sinwar.

Tudingan Smotrich ini ia bagikan melalui akun media sosial X miliknya di @bezalelsm.

Dalam cuitannya pada Jumat (26/7/2024), Smotrich mengatakan, Harris telah “mengungkapkan” siapa sosok dirinya yang sebenarnya dalam negosiasi untuk mengakhiri perang di Gaza.

Cuitan Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich menyinggung Kamala Harris, pada Jumat (26/7/2024)
Cuitan Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich menyinggung Kamala Harris, pada Jumat (26/7/2024) (X/bezalelsm)

"Kamala Harris mengungkapkan kepada seluruh dunia apa yang sudah saya perkirakan selama berminggu-minggu sebelumnya, apa yang sebenarnya ada di balik kesepakatan itu: Intinya kita dipaksa menyerah kepada Yahya Sinwar!" tulis Smotrich mengecam Kamala.

"Kita dipaksa mengakhiri perang dengan cara yang memungkinkan Hamas untuk pulih, dan mengembalikan semua tahanan Hamas yang selama ini berhasil kita ringkus. Jangan jatuh ke dalam perangkap Hamas!" pungkas Smotrich

BERITA REKOMENDASI

Menteri sayap kanan tersebut tampaknya merujuk pada komentar Harris setelah pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Washington, DC pada Kamis (25/7/2024) malam.

Harris kala itu berbicara tentang penderitaan orang-orang di Gaza dan perlunya gencatan senjata dalam tempo sesegera mungkin.

“Sudah saatnya perang ini berakhir,” kata Harris dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi setelah dia mengadakan pembicaraan tatap muka dengan Netanyahu.

Baca juga: Komentar Kamala Harris setelah Bertemu Netanyahu: Apa yang Terjadi di Gaza Sungguh Menyedihkan

“Israel memiliki hak untuk membela dirinya sendiri dan itu merupakan hal yang penting. Namun, apa yang terjadi di Gaza selama sembilan bulan terakhir adalah bencana,” kata Harris mengkritik pemerintahan Benjamin Netanyahu.

“Gambar-gambar anak-anak yang tewas dan orang-orang lapar yang putus asa melarikan diri untuk mencari keselamatan, terkadang terlantar untuk kedua, ketiga, atau keempat kalinya. Kita tidak bisa lagi berpaling dari tragedi-tragedi ini." ungkap Kamala.

"Kita tidak bisa membiarkan diri kita menjadi mati rasa terhadap penderitaan dan saya tidak akan diam,”

Komentar dari Harris ini seakan-akan menjelaskan pandangannya secara tegas mengenai konflik antara Palestina dan Israel.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas