Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Pos Tentara Israel Digeruduk Serangan Gabungan Al-Quds,Qassam, Martir Al-Aqsa di Jenin-Nablus

Brigade Al-Quds – Brigade Nablus, Brigade Al-Qassam dan Brigade Martir Al-Aqsa, melakukan operasi gabungan penembakan yang menargetkan tentara Israel

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Dua Pos Tentara Israel Digeruduk Serangan Gabungan Al-Quds,Qassam, Martir Al-Aqsa di Jenin-Nablus
ypa/tangkap layar
Tentara Pendudukan Israel (IDF) melakukan penyerbuan ke kota-kota di Tepi Barat yang direspons oleh milisi perlawanan Palestina dengan serangan balik. Eskalasi di Tepi Barat makin tinggi seiring berlarutnya agresi militer IDF di Jalur Gaza. 

Bentrokan juga terjadi setelah pasukan pendudukan menyerbu kamp Shuafat di utara Yerusalem, di mana pasukan pendudukan menembakkan peluru logam berlapis karet dan tabung gas air mata, tanpa melaporkan adanya korban luka.

Dua Perang Besar di Hidung Israel

Secara komprehensif, IDF benar-benar dihadapkan pada dua front pertempuran besar di depan hidung mereka.

Saat para milisi perlawanan Palestina di Jalur Gaza belum -tidak bisa- benar-benar dihancurkan, gerakan perlawanan yang membesar malah muncul di Tepi Barat yang tadinya cenderung 'tunduk' pada aturan ketat pendudukan.

Baca juga: 3 Rangkaian Penyergapan Qassam di Jenin, Perwira IDF Kena Bom Saat Betuli Pagar Pemisah Tepi Barat

Pasukan Pendudukan Israel (IDF) mengevakuasi rekan mereka yang terluka.
Pasukan Pendudukan Israel (IDF) mengevakuasi rekan mereka yang terluka. (khaberni)

Pakar militer dan ahli strategi dari Yordania, Mayor Jenderal Fayez Al-Duwairi menekankan kalau faksi-faksi milisi perlawanan Palestina melakukan operasi khusus yang memerlukan ruang operasi bersama untuk mengembangkan rencana secara terpusat dan melaksanakannya secara baik.

"Hal itu dengan mempertimbangkan bahwa operasi tersebut bersifat bertahap tetapi terkendali dengan cara yang konsisten dengan kemungkinan konfrontasi yang berkepanjangan," kata Al-Duwari.

Perwira IDF Tewas, Tiga Tentara Diberondong Peluru

Terkait perkembangan situasi di Tepi Barat, seorang perwira Israel di Departemen Riset Direktorat Intelijen Militer dilaporkan akhirnya tewas, Kamis (25/7/2024) karena luka yang dideritanya dalam operasi penabrakan mobil di Ramlah pada awal bulan ini.

Dia adalah Kapten Ariel Topaz, 24 tahun, dan merupakan satu dari empat tentara yang terluka dalam operasi yang berlangsung pada 14 Juli itu.

BERITA REKOMENDASI

Keempatnya dibawa ke rumah sakit terdekat setelah mengalami luka-luka, dua tentara dalam kondisi serius, satu lagi luka sedang, dan satu luka ringan.

Pria Palestina asal Yerusalem Timur yang melakukan operasi tersebut dibunuh di tempat kejadian oleh tentara IDF yang ditempatkan di dekat tempat kejadian.

Kejadian lainnya, Tiga tentara Israel terluka dalam operasi penembakan di dekat Nabi Ilyas, sebuah desa Palestina di Qalqilya, Tepi Barat.

Seorang tentara terluka ringan, satu lagi dalam kondisi stabil , dan yang ketiga menderita luka ringan – menurut pernyataan Pasukan Pendudukan Israel (IDF).

Pihak IDF menambahkan kalau pihaknya sedang mencari “orang-orang bersenjata” – dan saat ini sedang mengepung kota-kota Palestina untuk mencari kelompok tersebut.

(oln/ypa/khbrn/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas