Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - NTT Group meluncurkan program kolaborasi startup pertamanya di luar negeri, mulai Minggu (29/7/2024) dan finalnya di Jakarta, Indonesia, tanggal 14 November 2024 mendatang.

"Program ini bertujuan menumbuhkan usaha bisnis baru melalui kemitraan startup di Asia Tenggara," ungkap sumber Tribunnews.com eksekutif NTT Group hari Senin (29/7/2024) ini.

NTT Group melihat Indonesia yang sangat besar ekonominya sudah pantas untuk menjadi tempat final penyelenggaraan program tersebut.

"Selain ekonomi yang besar dan populasi terbesar di Asean bahkan ke-4 di dunia, Indonesia memiliki prospek besar untuk menciptakan kemitraan bersama NTT di masa depan. Itulah sebabnya kita memiliki Indonesia untuk final program ini nanti," tambahnya.

Program kolaborasi startup perdananya diberi nama NTT Startup Challenge yang diselenggarakan bersama oleh NTT, NTT East, NTT West, NTT DOCOMO Global, NTT Communications, NTT Data, NTT DOCOMO Ventures, dan NTT Finance.

Baca juga: Singapura Masih Jadi Investor Terbesar di RI pada Kuarta II 2024, Korea Selatan Geser Jepang

Program ini mencari startup yang tertarik untuk berkolaborasi dengan NTT Group dari seluruh Asia Tenggara, yang berpuncak pada Hari Final NTT Startup Challenge dengan Pitch Contest dan Matching Event pada tanggal 14 November 2024 di Jakarta.

Program ini mengundang para startup yang berminat bekerja sama dengan NTT Group dari seluruh Asia Tenggara untuk mengikuti Pitch Contest yang akan diadakan sebagai NTT Startup Challenge.

Profesor Akie Iriyama dari Universitas Waseda, akan berpartisipasi sebagai pembicara utama dan juri.

"Melalui program ini, NTT Group bertujuan untuk menumbuhkan usaha bisnis baru dengan berkolaborasi dengan startup di ekosistem Asia Tenggara dan pasar internasional lainnya."

Latar Belakang

NTT Group bertujuan untuk menciptakan nilai baru melalui penyelesaian masalah sosial.

"Untuk mencapai tujuan ini, kami yakin bahwa kami dapat menemukan berbagai masalah dan menyelesaikannya dengan berkolaborasi dengan sejumlah startup yang mengidentifikasi masalah sosial dan berupaya menyelesaikannya, dan dengan mengedepankan kolaborasi pemanfaatan aset NTT Group."

Khususnya di Asia Tenggara, yang terdiri dari 11 negara dengan populasi sekitar 700 juta orang, merupakan pasar yang luas dan mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan meskipun terdapat banyak tantangan sosial.

"Bagi para startup, mengatasi tantangan-tantangan ini akan menghadirkan peluang bisnis yang signifikan dan bukan sekedar basis produksi industri manufaktur."