Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hamas: Pembunuhan Ismail Haniyeh Tindakan Pengecut!

Hamas memgomentari soal pembunuhan pemimpinnya Ismail Haniyeh yang tewas terbunuh di Iran. Hal itu dianggap tindakan pengecut

Penulis: garudea prabawati
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Hamas: Pembunuhan Ismail Haniyeh Tindakan Pengecut!
Arif Hudaverdi Yaman/Anadolu/Getty Images
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam sebuah wawancara awal tahun 2024 ini di Istanbul, Turki. Hamas memgomentari soal pembunuhan pemimpinnya Ismail Haniyeh yang tewas terbunuh di Iran. Hal itu dianggap tindakan pengecut 

TRIBUNNEWS.COM - Hamas meradang usai pemimpinnya Ismail Haniyeh tewas terbunuh di Iran, Rabu (31/7/2024).

Diduga Israel menjadi dalang dalam pembunuhan Haniyeh.

Pejabat senior Hamas, Moussa Abu Marzouk tegas mengatakan pembunuhan Haniyeh merupakan tindakan pengecut.

"Pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Iran adalah tindakan pengecut yang tidak akan dibiarkan begitu saja," ujarnya seperti yang ditayangkan TV Al-Aqsa yang dikelola Hamas.

Dalam pernyataan terpisah, pejabat Hamas Sami Abu Zuhri mengatakan bahwa pembunuhan tersebut merupakan eskalasi besar yang tidak akan mencapai tujuannya, Rabu (31/7/2024).

Sebelumnya, mengutip Al Arabiya, Hamas telah memberikan konfirmasi pemimpin politiknya tewas dalam serangan Israel di Iran.

Haniyeh kala itu memiliki agenda menghadiri pelantikan presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian.

Berita Rekomendasi

“Saudara, pemimpin, mujahid Ismail Haniyeh, pemimpin gerakan tersebut, tewas dalam serangan Zionis di markas besarnya di Teheran setelah dia berpartisipasi dalam pelantikan presiden baru (Iran),” kata gerakan tersebut dalam sebuah pernyataan.

Pengawal Revolusi Iran juga mengumumkan kematian Hamiyeh.

Iran mengatakan kediaman Haniyeh di Teheran dihantam rudal, dan Haniyeh dibunuh bersama dengan seorang pengawalnya.

“Kediaman Ismail Haniyeh, kepala kantor politik Perlawanan Islam Hamas, diserang di Teheran, dan akibat insiden ini, dia dan salah satu pengawalnya menjadi martir,” kata sebuah pernyataan dari Garda Revolusi Islam, dikutip dari situs berita Sepah Corps.

Baca juga: Profil Ismail Haniyeh, Pemimpin Politik Hamas, Sepak Terjang, dan Momen Kematiannya

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas