Dubes Iran: Sampai Hari Kiamat Kami Akan Selalu Bela Palestina Merdeka
Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi mengatakan negaranya hingga hari kiamat tiba akan terus membela Palestina.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi mengatakan negaranya hingga hari kiamat tiba akan terus membela dan memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
Hal ini disampaikan Boroujerdi usai mengikuti salat gaib atas wafatnya pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (2/8/2024).
“Kita sampaikan bahwa Iran hingga akhir hayat, hingga hari kiamat akan selalu membela Palestina dan akan terus berjuang untuk kemerdekaan Palestina,” kata Boroujerdi.
Sikap Iran ini sejalan dengan keyakinan yang mereka anut.
“Karena kita meyakini janji Allah SWT, bahwa pertolongan akan datang dan telah dekat,” ungkap dia.
Baca juga: Proksi Iran Kumpul Bahas Persiapan Serang ke Israel, Balas Kematian Ismail Haniyeh
Iran sendiri turut mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah Indonesia, dalam hal ini Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), jajaran kementerian dan lembaga terkait, serta tokoh politik dan ormas yang telah memberi dukungannya kepada bangsa Palestina.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia beserta jajarannya, kementerian-kementerian terkait, juga tokoh politik, serta ormas Islam maupun ormas lainnya yang telah memberikan dukungannya kepada bangsa Palestina,” ungkapnya.
Baca juga: Bagaimana dan Kapan Iran akan Membalas Israel Atas Pembunuhan Haniyeh? Paling Cepat Akhir Pekan Ini
Boroujerdi kemudian mengungkap bahwa agresi militer dan pelanggaran hukum internasional dengan berbagai kekejaman dan kekejian yang dilakukan Israel sejak 10 bulan lalu, telah membunuh 40 ribu penduduk Palestina.
Di mana 70 persen diantara yang tewas merupakan anak-anak dan kaum perempuan tak berdosa.
“Kita saksikan bersama 10 bulan terakhir, rezim Zionis Israel telah melakukan berbagai kekejaman, kekejian dan pembunuhan. Lebih dari 40 ribu korban dialami bangsa Palestina, dan 70 persennya menyasar anak-anak dan kaum perempuan tidak berdosa,” kata Boroujerdi.